Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Water Salute" dan F-16 di Udara, Tanda Hormat TNI AU untuk Wapres Kalla

Kompas.com - 11/10/2019, 08:48 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) memberikan penghormatan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akan melepas jabatannya sebagai orang nomor dua di Republik.

Penghormatan itu diberikan saat Kalla lepas landas dari Bandara Adisutjipto menuju Bandara Halim Perdanakusuma seusai kunjungan kerja dari Yogyakarta, Kamis (10/10/2019).

Komandan Lanud Pangkalan Adi Sutjipto Yogyakarta, Marsekal Pertama Bob Henry Panggabean, melakukan Water Salute untuk melepas keberangkatan Wapres Jusuf Kalla menuju Jakarta.

Saat pesawat Boeing Business Jet (BBJ) 2 yang ditumpangi Wapres akan terbang, dua kendaraan pemadam kebakaran yang mengapit landasan pacu menyemprotkan air secara diagonal hingga membentuk gapura yang melengkung.

Baca juga: Pak Kalla yang Sebentar Lagi Pensiun...

Pesawat pun melewati gapura yang terbuat dari air tersebut sebagai tanda penghormatan. Tidak hanya itu, saat pesawat BBJ 2 yang ditumpangi Wapres mengudara, dua pesawat tempur Indonesia, F-16 melintas dan mengawal sebagai tanda hormat kepada Wapres Kalla.

Salah satu pilot F-16 pun menyapa Kalla yang berada di kokpit BBJ-2. Ia mewakili TNI AU mengucapkan terima kasih atas pengabdian Kalla kepada negara lewat saluran komunikasi radio antar-pesawat

"Kami dengan bangga mengawal penerbangan Indonesia 2. Kami mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Bapak selama menjadi Wakil Presiden. Semoga selalu dikaruniai keselamatan dan kesehatan," ujar sang pilot, seperti dikutip dari rekaman video yang didapat Kompas.com, Kamis (11/10/2019) .

Kalla pun membalas ucapan terima kasih tersebut.

"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan juga tentu pengabdian Anda. Hari ini saya berbangga dikawal Anda semua. Saya yakin negara kita terjaga dengan Anda semua di sini. Terima kasih atas pengawalan hari ini," ucap Kalla.

Setibanya di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, pesawat yang ditumpangi Wapres juga mendapat seremoni Water Salute.

Upacara water salute biasanya digelar untuk ketibaan pesawat baru atau penerbangan perdana. Upacara ini juga kerap dilakukan untuk menandai pensiunnya pilot senior.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com