Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan dan Wakil Ketua DPR Keliling Kompleks DPR, Ke Mana Cak Imin?

Kompas.com - 09/10/2019, 05:45 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani bersama tiga wakilnya, yaitu Aziz Syamsuddin, Sufmi Dasco Ahmad dan Rahmat Gobel meninjau beberapa tempat di dalam Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Namun, tidak tampak kehadiran Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selaku wakil ketua DPR dalam kesempatan tersebut.

Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsyurijal mengatakan, Cak Imin masih sibuk dengan agenda di DPP PKB. Salah satunya persiapan Pilkada serentak 2020.

"Beliau (Cak Imin) masih prepare dulu untuk di DPP juga kan kemarin habis Muktamar, kemudian SK segala macam, persiapan menghadapi pilkada, karena rapat-rapat di DPP jalan terus juga kita," kata Cucun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Baca juga: Kendarai Buggy, Puan Maharani Berkeliling Kompleks DPR dan MPR

Meskipun Cak Imin tak ikut berkeliling gedung DPR, Ketua Umum PKB itu dipastikan akan fokus menjalankan tugas sebagai wakil ketua DPR bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra).

"Sekarang kan jelas fungsi beliau di Korkesra kan. Pasti yang membawahi komisi-komisi bidang kesra, itu akan terus dipantau dan disikapi apa nanti pointer-pointer yang harus dilakukan bersama pimpinan AKD yang di komisi di bawah beliau," ujar dia.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, Cak Imin sudah meminta izin kepada Ketua DPR RI Puan Maharani untuk bertolak ke Jawa Timur untuk menghadiri beberapa acara.

Baca juga: PKB Prediksi Dapat Sembilan Kursi di Alat Kelengkapan Dewan

Indra menambahkan, berdasarkan catatannya, Cak Imin sempat hadir dalam rapat pimpinan pertama kali. Namun, pada rapat kedua dan ketiga bersama pimpinan fraksi, Cak Imin tidak hadir.

"Tapi di rapat pertama rapim ada (Cak Imin). Di Rapat pertama bu ketua mimpin ada, terus dua rapat belakangan sedang ada acara di Jawa Timur," ujar Indra.

Diberitakan, Ketua DPR RI Puan Maharani dan tiga wakilnya berkeliling gedung DPR untuk meninjau beberapa tempat.

Awalnya, Puan bersama Sekjen DPR Indra Iskandar berkeliling ke beberapa ruangan di Gedung Nusantara III dan Nusantara IV. Termasuk ruangan media center yang biasa digunakan wartawan bekerja.

Baca juga: Puan Maharani Sebut Pembagian Alat Kelengkapan Dewan Akan Proporsional

Setelah menyapa awak media, keempat pimpinan DPR menuju lobi gedung Nusantara III.

Dari lobi gedung Nusantara III Puan cs menaiki Buggy untuk mengelilingi Kompleks Parlemen. Puan menyopir, Aziz Syamsuddin menemani di sebelahnya.

Sedangkan Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel duduk di bagian belakang.

Puan Maharani meninjau pos Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) dan tenda Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Puan juga sempat singgah di Warung Jantung Sehat yang terletak di samping area Kompleks Parlemen.

 

Kompas TV Pengacara Sekjen PA 212 Bernard Abdul Jabar, Mulia Lubis mengatakan penetapan tersangka pada kliennya dinilai terlalu prematur karena tidak memiliki alat bukti lengkap. Mulia Lubis juga menyatakan pihak kepolisian harus sekurang-kurangnya memiliki dua alat bukti untuk menetapkan Ustaz Bernad sebagai tersangka. #SekjenPA212 #BernardAbdulJabbar #Penganiayaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com