Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbang ke Singapura, Presiden Jokowi Bertemu PM Lee Hsien Loong

Kompas.com - 08/10/2019, 14:55 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bersama rombongan terbatas bertolak menuju Singapura dalam rangka kunjungan kerja pada Selasa (8/10/2019) siang.

Dalam kunjungan kali ini, Kepala Negara diagendakan untuk menghadiri Annual Leaders Meeting dengan Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong untuk menindaklanjuti perkembangan kerja sama yang dilakukan kedua negara pada sore hari nanti.

Dikutip dari siaran pers resmi Istana, kedua belah pihak akan membahas sejumlah hal, di antaranya tindak lanjut Leader’s Retreat tahun 2018, termasuk pembahasan seputar Kendal Industrial Park dan Nongsa Digital Park.

Kendal Industrial Park merupakan kawasan industri terbesar di Jawa Tengah yang menjadi proyek kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Singapura.

Baca juga: Prabowo Disebut Sudah Siapkan Calon Menteri untuk Kabinet Jokowi

Saat peresmiannya pada awal tahun 2016, Presiden Jokowi menyebut bahwa bentuk kerja sama tersebut merupakan ikon baru bagi perwujudan kerja sama kedua negara.

Sementara itu, Nongsa Digital Park merupakan kawasan yang terletak di Kota Batam, Kepulauan Riau, yang berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital.

Kawasan yang diresmikan pada 2018 tersebut menjadi jembatan digital antara Indonesia dan Singapura.

Presiden Jokowi juga akan membicarakan soal penguatan kerja sama pembangunan dan pendanaan infrastruktur serta kerja sama pembangunan sumber daya manusia, khususnya pendidikan vokasi dengan PM Lee.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di Singapura untuk mempersiapkan kehadiran Presiden Jokowi.

Menlu sebelumnya mengatakan bahwa hubungan antara Indonesia dan Singapura dalam beberapa tahun ini semakin menguat.

Kedua negara juga berkomitmen untuk terus menjaga hubungan baik tersebut.

"Oleh karena itu opsi kita adalah hanya satu, memelihara hubungan ini sehingga menjadi sebuah hubungan yang saling menguntungkan bagi kedua negara dan rakyat dari dua negara," ujar dia. 

Baca juga: Sikap Resmi, Fraksi PDI-P Menolak jika Jokowi Terbitkan Perppu KPK

Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandar Udara Internasional Changi, Singapura, pukul 12.20 WIB dan tiba di Singapura pada pukul 14.52 waktu setempat.

Mendampingi Presiden dalam keberangkatan tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong.

Turut serta Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andri Hadi, dan Staf Khusus Presiden Ahmad Erani Yustika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com