Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Usulkan Zulkifli Hasan Jadi Pimpinan MPR

Kompas.com - 01/10/2019, 11:57 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, partainya mengajukan nama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk menjadi pimpinan MPR periode 2019-2024.

"Ya dari PAN sekali lagi kami sampaikan bang Zulhas (Zulkifli Hasan)," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Yandri mengatakan, dinamika pemilihan ketua MPR periode 2019-2024 masih terus berjalan hingga hari ini.

Baca juga: 711 Anggota MPR Periode 2019-2024 Resmi Dilantik

Menurut Yandri, Zulkifli Hasan sudah berkomunikasi dengan Ahmad Basarah dari fraksi PDI-P, tetapi PDI-P belum menentukan nama yang diajukan untuk pimpinan MPR.

"Artinya ini ada dari jam per jam menit ke menit ada dinamika yang terjadi antara partai-partai yang memang punya pimpinan," ujar dia. 

Selanjutnya, Yandri mengatakan, lobi-lobi pimpinan MPR tidak hanya sebatas sembilan fraksi di DPR, tetapi akan ikut melibatkan DPD.

"Termasuk DPD, nah DPD juga tidak mudah siapa yang mereka usung untuk jadi pimpinan MPR. Jadi belum, masih perlu lobi dan pendekatan antar-fraksi," ucap dia. 

Baca juga: 24.000 Petugas Keamanan Amankan Pelantikan Anggota DPR/MPR Hari Ini

Sebanyak 575 anggota DPR periode 2019-2024 resmi dilantik dalam sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Sementara itu, 136 anggota DPD dan 711 anggota MPR resmi dilantik. Pelantikan anggota DPR DPD dan MPR dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pelantikan pengambilan sumpah dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com