Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Prihatin dengan Demonstrasi Ricuh, Ormas Tri Karya Setuju Airlangga Dukung Presiden RI Terpilih

Kompas.com - 30/09/2019, 16:45 WIB
Kurniasih Budi,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
 - Organisasi Massa (Ormas) Tri Karya dari Partai Golkar menyatakan turut prihatin atas tindakan anarkis dan kerusuhan dalam aksi demonstrasi di Jakarta dan daerah yang mengganggu ketenteraman rakyat belakangan ini. 

"Tri Karya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dengan adanya korban jiwa dalam aksi demonstrasi," kata Ketua Umum Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957, Agung Laksono usai bertemu Ketua Umum (Ketum) Partai GolkarHartarto, di Jalan Widya Chandra III Nomor 6, Jakarta.

Sebagai informasi dalam pertemuan itu, hadir pula sesepuh Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Oetojo Oesman, DPP SOKSI Ali Wongso Sinaga, anggota DPR RI Aziz Syamsudin, dan Sekjen Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Adies Kadir.

Baca juga: Diusung Kosgoro Maju Ketum Golkar, Airlangga Sebut Dukungan Terus Mengalir

Mereka bertemu untuk menyampaikan dukungannya terhadap Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk melanjutkan kepemimpinan pada periode 2019-2024.

Di kesempatan itu, Agung menegaskan Tri Karya mengecam para aktor, provokator, dan para dalang di balik aksi yang bertujuan merongrong kewibawaan pemerintah, serta menggagalkan pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di MPR RI pada 20 Oktober mendatang.

Menurut dia, upaya itu merapakan gerakan politik praktik inkonstitusional.

"Kami meminta lembaga terkait untuk mengusut tuntas para dalang dan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.

Dukung Presiden terpilih

Agung melanjutkan, Tri Karya mendukung penuh Presiden-Wakil Presiden RI terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk memimpin Indonesia secara powerfull sesuai konstitusi.

"Dukungan itu dalam rangka mempercepat pembangunan di berbagai bidang menuju kesejahteraan rakyat yang berkeadilan," katanya.

Tri karya, lanjut Agung, mengajak segenap elemen bangsa untuk bersatu dan memantapkan semangat persatuan dan kesatuan untuk menghadapi tantangan bangsa.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menerima dukungan dari ormas Tri Karya Golkar untuk memimpin golkar pada periode selanjutnya, di Jalan Widya Chandra III Nomor 6, Jakarta.KOMPAS.com/KURNIASIH BUDI Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menerima dukungan dari ormas Tri Karya Golkar untuk memimpin golkar pada periode selanjutnya, di Jalan Widya Chandra III Nomor 6, Jakarta.
Dia menambahkan, Tri Karya  mengapresiasi kepemimpinan Airlangga Hartarto yang konsisten disertai kerja keras dalam mendukung Jokowi-Jusuf Kalla selama ini.

Airlangga, kata dia, bekerja keras memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan pemenangan Golkar saat pemilu legislatif, sehingga Partai Beringin meraup suara terbanyak kedua.

Agung menjelaskan, Tri Karya menaruh harapan dan kepercayaan penuh pada Airlangga Hartarto untuk mengambil kebijakan yang dipandang perlu dalam mempertahankan kepemimpinan nasional Joko Widodo.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak seluruh elemen partai untuk mendukung langkah politik Golkar untuk menjaga agenda kenegaraan.

Baca juga: Airlangga: Golkar Siap Jadi Benteng Jokowi

"Kami mengawal agar agenda kenegaraan dapat berjalan lancar, besok ada pelantikan DPR RI dan 20 Oktober ada pelantikan Presiden RI terpilih," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com