Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Pengaduan Publik di 6 Provinsi Ini Disebut yang Terbaik

Kompas.com - 24/09/2019, 12:33 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Enam wilayah di Indonesia menjadi daerah percontohan untuk peningkatan kapasitas sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional (SP4N) dengan menggunakan aplikasi LAPOR! (SP4N-LAPOR!).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin menjelaskan, enam wilayah tersebut adalah Provinsi Sumatera Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Kabupaten Tangerang, Sleman dan Badung.

"Sebenarnya seluruhnya (daerah yang terapkan SP4N-LAPOR!). Cuma (enam provinsi ini) yang terbanyak (laporan masyarakat) dan yang yang terbaik (pelayanannya). Yang sudah betul-betul menerapkan 80 persen (6 daerah percontohan tersebut)," ujar Syafruddin.

Baca juga: Wali Kota Bandung Ingin Pasar Kosambi Jadi Lokasi Mal Pelayanan Publik

Tahun 2019 ini, diakui Syafruddin, seluruh provinsi terus bergairah dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.

Hal tersebut ditandai dengan banyaknya laporan-laporan yang masuk sehingga kontribusi masyarakat masuk kepada pemerintah.

"Keberadaan SP4N Lapor ini sangat bermanfaat, terutama tata kelola pemerintahan. Karena publik sekarang semakin marak melakukan kontribusi dalam tata kelola pemerintahan," lanjut Syafruddin.

Adapun peluncuran peningkatan kapasitas SP4N LAPOR! tersebut dilaksanakan atas kerja sama antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bekerja sama dengan Korea International Agency (KOICA) dan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia.

Baca juga: Mulai Senin Bogor Sudah Punya Mal Pelayanan Publik

KOICA yang digandeng untuk kerja sama ini juga memberikan bantuan senilai 4,6 juta dollar. Sementara UNDP melakukan pengawasan dan juga pelaksanaan atas proyek tersebut.

"Jadi gap antara pemerintah, negara dengan masyarakat semakin dekat dengan adanya SP4N Lapor sehingga sangat memberikan manfaat yang besar dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka dan partisipasi publik yang begitu banyak," lanjut dia.

Pada kesempatan tersebut, keenam kepala daerah dan perwakilannya melakukan penandatanganan nota kesepahaman sebagai pelaksana daerah percontohan tersebut, antara lain adalah Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. 

 

Kompas TV Gibran Rakabuming Raka mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan Kota Solo untuk mengurus pembuatan kartu tanda anggota PDI Perjuangan Kota Solo.<br /> <br /> Gibran datang membawa berkas-berkas untuk diserahkan ke pengurus partai sebagai syarat menjadi anggota partai. Setelah menyerahkan seluruh persyaratan, Gibran pun resmi menjadi kader PDI-P.<br /> <strong>#GibranRakabuming #JokoWidodo #PDIP</strong>
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com