Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Fadli Zon: Budaya Islam Telah Menyatu dengan Tradisi Daerah

Kompas.com - 17/09/2019, 11:49 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan banyak kegiatan seni dan budaya Islam di berbagai daerah yang sudah menyatu dengan tradisi di masing-masing daerah.

Pernyataan tersebut ia ungkapkan usai menerima audiensi pengurus Himpunan Seni Budaya Islam (HSBI) di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2019).

Menurut Fadli, HSBI merupakan organisasi yang memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia.

Terlebih, HSBI sudah sejak lama berdiri hampir sekitar 65 tahun yang lalu. Tak hanya itu, HSBI pun telah melahirkan banyak berbagai tokoh besar di masa perjuangan.

“Banyak tokoh-tokoh besar yang lahir dari organisasi ini seperti Buya Hamka serta tokoh seniman dan budayawan muslim lainnya di HSBI,” ujar Fadli dalam rilis tertulis, Selasa (17/9/2019).

Baca juga: BJ Habibie Meninggal, Fadli Zon: Kita Kehilangan Putra Terbaik Bangsa

Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) ini mengemukakan HSBI berusaha untuk bangkit dan berkiprah kembali di berbagai daerah.

“Maka, melalui audiensi ini delegasi HSBI menyampaikan aspirasi dan permohonan dukungan untuk berbagai kegiatan HSBI dalam kesenian dan kebudayaan Islam,” jelas Fadli.

Apalagi, sambungnya, Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam.

 

Baca juga: Kiky Saputri Roasting Fadli Zon, Saat Kritik Politik Dikemas Menggelitik

“HSBI didukung dari berbagai unsur seni dan budaya baik dari seni sastra, seni lukis, seni musik, seni drama, seni tari, bahkan seni komedi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com