Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Jangan Sampai Asap Nyebrang ke Negara Tetangga

Kompas.com - 16/09/2019, 16:57 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan pemerintah bergerak cepat mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau dan Kalimantan Tengah.

Pemerintah tak ingin asap dari karhutla mengganggu negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Jika asap sampai mencapai negara tetangga, dikhawatirkan mengganggu hubungan Indonesa dan negeri jiran.

"Jangan sampai ada asap-asap yang nyebrang ke negara tetangga, terutama yang tentu menimbulkan permasalahan antar-negara," ujar Wiranto di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (16/9/2019).

Baca juga: Pemadaman Karhutla di Kalsel Terkendala Minimnya Sumber Air

Ia mengatakan Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus terhadap karhutla di Riau dan Kalimantan Tengah. Karenanya, Presiden bersama dia dan menteri terkait terbang ke Riau sore ini, meninjau langsung penanganan karhutla di sana.

Saat ini sudah ada tim dari TNI-Polri beserta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang memadamkan karhutla di Riau dan Kalimantan Tengah.

"Presiden ingin untuk langsung melihat dan mendapat laporan dari salah satu wilayah kebakaran yakni di Riau, di Pekanbaru," ujar Wiranto.

"Ini menunjukkan bahwa Presiden sendiri yang merasa sangat prihatin tentang hal ini dan memberikan perhatian khusus sampai beliau ingin langsung melihat, langsung meninjau, dan ingin mendapatkan laporan di daerah-daerah yang rawan kebakaran," lanjut dia.

Sejumlah daerah di Tanah Air mengalami penurunan kualitas udara setelah terdampak karhutla.

Kota Pekanbaru, Riau, menjadi salah satunya. Kota ini diselimuti kabut asap pekat. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap dampak yang ditimbulkan.

Baca juga: Sumsel Dikepung Karhutla, Gubernur Batalkan Kunjungan ke Luar Negeri, Minta Kepala Daerah Siaga

Untuk mengantisipasi dampak kabut asap tersebut, Pemerintah Provinsi Riau bersama jajaran lintas sektoral telah membuat kesepakatan tentang acuan sebagai pedoman bersama.

"Kita sudah membuat kesepakatan bersama tentang acuan penanganan dampak perubahan kualitas udara akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Riau Yohanes saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/9/2019).

Sementara itu wilayah Kalimantan Tengah tercatat memiliki titik api (hotspot) terbanyak, yakni 954 titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com