Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga dan Bambang Soesatyo Bertemu, Pastikan Bersaing di Munas

Kompas.com - 16/09/2019, 15:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua nama yang digadang-gadang bakal maju jadi ketua umum di Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, yakni ketum petahana Airlangga Hartarto, dan Wakil Koordinator Bidang Pratama Golkar Bambang Soesatyo disebut telah bertemu empat mata.

Hal itu disampaikan Bambang melalui keterangan tertulis, Senin (16/9/2019). Pertemuan tersebut berlangsung pekan lalu.

Melalui pertemuan tersebut, kata Bambang, diriya dan Airlangga hendak menunjukkan bahwa keduanya tetap menjaga soliditas partai, meskipun akan bersaing di Munas pada Desember.

Baca juga: Ketua KPPG Harap Caleg Perempuan Golkar Pimpin Alat Kelengkapan Dewan

"Sebagai kader dan pengurus DPP Partai Golkar yang masih aktif, saya juga sudah minta izin untuk maju dalam kontestasi sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2019-2024 kepada Pak Airlangga Hartarto yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum," kata dia melalui keterangan tertulis, Senin (16/9/2019).

"Beliau (Airlangga) mengizinkan. Jadi antara saya dan Pak Airlangga tidak ada masalah pribadi apapun. Kami sepakat bersaing secara sehat agar Partai Golkar menjadi kuat," lanjut Bambang.

Ia memastikan Golkar tidak akan terpecah, misalnya dualisme kepemimpinan maupun melahirkan partai politik baru pra dan pasca-penyelenggaraan Munas.

Bambang mengatakan, kontestasi pemilihan Ketua Umum Golkar 2019-2024 justru harus dijadikan momentum bagi partai untuk menjadi lebih kuat.

Hal itu, kata Bambang, menjadi ciri khas Golkar. Ia mengatakan, di saat pemilihan ketua umum partai lain berlangsung secara aklamasi, iklim demokrasi di Golkar tetap terjaga lewat pemilihan ketua umum yang dipilih langsung.

Baca juga: Ormas Trikarya Tuntut Kader Pembangkang Golkar Diberi Sanksi

"Jadi kami bertanding untuk bersanding. Jadi siapapun yang menang harus merangkul yang kalah untuk berkolaborasi. Sudah cukup bagi Partai Golkar menjadi bidan untuk kelahiran partai politik baru," papar Bambang.

"Dan di Partai Golkar yang masih terdapat kontestasi untuk menduduki kursi ketua umum, sementara partai politik lainnya lebih mengandalkan aklamasi. Ini menunjukkan betapa demokratisasi di tubuh Partai Golkar masih sangat terjaga dengan baik," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com