JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengapresiasi Komisi III DPR yang telah memilih lima pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Airlangga menilai proses pemilihan di Komisi III DPR berlangsung sesuai aturan. Karena itu, ia meminta publik menghargai kerja DPR yang telah memilih lima pimpinan baru KPK.
"Pimpinan terpilih kan sudah hasil keputusan di Komisi III. Tentu kami mengapresiasi dan menghargai keputusan yang dibuat melalui proses tersebut," ujar Airlangga saat ditemui di Ritz Carlton Pacific Place, SCBD, Jakarta, Sabtu (14/9/2019).
Ia mengatakan, lima pimpinan baru KPK dipilih melalui proses yang panjang. Proses seleksi pimpinan KPK juga disiarkan langsung oleh media massa.
Baca juga: Firli Bahuri Dipilih Seluruh Anggota Jadi Ketua KPK, Komisi III Bantah Ada Operasi
Dengan demikian, lanjut Airlangga, publik bisa menyaksikan langsung sehingga tak ada yang ditutup-tutupi dalam proses seleksi.
"Sudah proses panjang Pansel Capim KPK sampai pada kemarin pemilihan di Komisi III dan kita semua bisa mengikuti melalui TV sampai sekitar pukul 01.30 pagi," ujar Airlangga.
Sebelumnya, Komisi III DPR memilih Irjen Firli Bahuri sebagai Ketua KPK. Sedangkan Nawawi Pomolango, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Alexander Marwata sebagai wakil ketua.
Publik menolak Firli lantaran telah melanggar kode etik berat. Hal itu juga telah dikonfirmasi oleh KPK.
Salah satunya, Firli bertemu dengan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi.
Saat itu Firli menjabat Deputi Penindakan KPK dan KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam pemilikam saham PT Newmont Nusa Tenggara yang melibatkan Pemprov NTB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.