Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Mpok Nur Belum Putuskan Ikut Pilkada Tangerang Selatan

Kompas.com - 14/09/2019, 19:03 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden pada Pilpres 2019, Sandiaga Uno, menyatakan, istrinya Nur Asia, belum memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai wali kota pada Pilkada Tangerang Selatan.

Sandi menyatakan Nur Asia masih mendengarkan berbagai masukan sebelum memutuskan maju atau tidak di Pilkada Tangerang Selatan.

"Beliau masih belum mengambil keputusan dan kami juga hargai teman-teman dari Gerindra, khususnya yang banyak memberikan masukan kepada Mpok Nur," ujar Sandi saat ditemui di CoHive Filateli, Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (14/9/2019).

Calon wakil presiden Pilpres 2019 lalu, Sandiaga Uno,saat ditemui di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta, Selasa (30/7/2019).   KOMPAS.com/CHRISTOFORUS RISTIANTO Calon wakil presiden Pilpres 2019 lalu, Sandiaga Uno,saat ditemui di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta, Selasa (30/7/2019).
Baca juga: Diisukan Maju Pilkada Tangsel, Istri Sandiaga Uno Masih Minta Pendapat Tokoh

Ia menyatakan bisa jadi publik menginginkan istrinya mencalonkan diri.

Hal itu dibuktikan dengan munculnya selebaran berisikan tentang Nur Asia yang berencana maju sebagai calon wali kota Tangerang Selatan.

Namun, ia memastikan istrinya belum mengambil keputusan terkait hal tersebut.

Ia pun meminta publik bersabar menunggu keputusan Nur Asia.

"Pada saatnya juga akan mengambil keputusan. Sekarang masih belum mengambil keputusan," lanjut dia.

Nama Nur Asia menambah daftar dalam bursa pencalonan Pilkada Tangsel.

Baca juga: Pacaran 13 Tahun, Nur Asia Cerita Awal Perkenalannya dengan Sandiaga

Sebab, selain Nur Asia, nama lain yang disebut-sebut akan ikut mendaftar dalam kompetisi menjadi orang nomor satu di Tangsel adalah Ketua DPP Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Tangsel Aldrin Ramadian, TB Rahmad Suhendar, dan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.

Satu nama lain seperti putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah bahkan sudah memastikan langkahnya dengan mengambil formulir melalui PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com