JAKARTA, KOMPAS.com - Nur Asia Uno menceritakan perkenalannya dengan sang suami, Sandiaga Uno.
Cerita itu disampaikan saat Nur dan Sandiaga menghadiri acara dialog pendidikan kebangsaan alumni SMPN 12 Jakarta, di Roemah Djoeang Prabowo-Sandi, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2013).
Kebetulan, pasangan suami istri ini sama-sama alumni SMP 12, namun tak satu angkatan. Oleh karena itu, berkumpul dengan para alumni SMP 12 membawa kenangan tersendiri bagi Nur dan Sandiaga.
Nur mengatakan, Sandiaga yang lebih dulu masuk ke SMP 12 merupakan teman sekelas kakaknya. Kakak Nur sering bercerita mengenai Sandiaga karena sosoknya yang pintar dan selalu mendapatkan nilai tinggi di sekolah.
“Abang saya, Bang Ali itu teman sekelas Bang Sandi. Bang Ali cerita ke Ibu saya kalau ada teman sekolahnya, namanya Sandi yang kalau dapat nilai 9 dia badannya panas,” kata Nur disambut tawa para alumnus.
Baca juga: Jenguk Ahmad Dhani, Istri Sandiaga Uno Bawa Camilan
“Saya kemudian kaget juga. Kita ini kalau dapat 8 aja sudah senang, nah ini Bang Sandi ini harus sempurna nilainya,” sambungnya.
Dari kakaknya itu lah, Nur mengenal dan akhirnya bertemu dengan Sandiaga. Lama kelamaan keduanya dekat dan memutuskan berpacaran.
“Bang Sandi itu strateginya bagus. Selain dia tunjukkan prestasi, dia bilang ke abang saya. ‘Lu punya adek enggak bilang-bilang. Adek lu buat gue aja dah’. Bang Sandi bilang gitu,” kenangnya.
Namun, saat itu orang tua Nur tak mengizinkan jika ia kencan dengan Sandiaga hanya berdua saja. Oleh karenanya setiap berpacaran, Nur dan Sandiaga selalu ditemani kedua sahabat mereka.
Baca juga: Istri Sandiaga Uno: Jangan Kasih Kendor Ya Mak...
"Ini dia ada yang namanya Jaelani dan Riri teman sekolah di SMP 12 yang jadi mak comblang kita. Kalau bertemu Bang Sandi harus didampingi mereka,” kata Nur.
Sandiaga Uno dan Nur Asia akhirnya melangsungkan pernikahan pada 1996. Nur mengaku bahwa keduanya telah menjalani masa pacaran selama 13 tahun sebelum akhirnya memutuskan membangun rumah tangga.
Dalam kesempatan itu, Nur pun mengajak rekan-rekannya sesama alumnus SMP 12 untuk memenangkan suaminya yang maju bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Ia juga meminta bantuan untuk menjaga dan mengawasi tempat pemungutan suara demi mengantisipasi kecurangan. "Kalau perlu nginep di TPS," kata dia.