Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Tanjung Sebut Habibie Sempat Prihatin Suara Golkar Terus Menurun

Kompas.com - 13/09/2019, 17:24 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus senior Partai Golkar Akbar Tanjung mengungkapkan, sebelum meninggal dunia, Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie sempat mengungkapkan keprihatinan akan penurunan jumlah suara Partai Golkar dari pemilu ke pemilu.

"Beliau juga katakanlah prihatin karena dalam beberapa kali pemilu terjadi penurunan suara Golkar," kata Akbar saat menghadiri tahlilan di kediaman Habibie, Kamis (12/9/2019) malam.

Kepada dirinya, Habibie berpesan untuk segera menyiapkan agenda-agenda Golkar di dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Partai Golkar Kehilangan BJ Habibie

Habibie, lanjut Akbar, berharap, suara partai berlambang pohon beringin tersebut kembali merangkak naik pada pemilihan umum 2024 mendatang.

"Dia juga punya obsesi, punya tekad, keinginan, supaya Golkar ini bisa kembali naik. Itu yang beliau sampaikan untuk agenda-agenda Golkar yang akan datang," ujar Akbar.

BJ Habibie wafat pada usia 83 tahun usai menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019 lalu.

Baca juga: Cinta untuk Pak Habibie...

Pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB petang, Habibie menghembuskan napas terakhir setelah seluruh keluarganya dipanggil dan mendampinginya.

BJ Habibie kemudian dimakamkan di TMP Kalibata, tepat disamping makam istrinya, Hasri Ainun Habibie.

Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara saat upacara pemakaman yang dilakukan secara militer itu dimulai. 

 

Kompas TV Biasanya rumah milik orang tua presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie di Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo sepi.<br /> <br /> Hanya ada anggota keluarga yang sehari hari merawat koleksi foto serta membersihkan rumah.<br /> <br /> Saat kabar duka dating. Satu persatu warga datang termasuk keluarga besar Habibie. Mereka berdoa dan melihat koleksi foto mengenang masa silam. #BJHabibie #BJHabibieMeninggal #MengenangBJHabibie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com