Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Om Rudi Selalu Memberi Motivasi...

Kompas.com - 12/09/2019, 05:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden pada Pilpres 2019 Sandiaga Uno mengenang mendiang Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie sebagai sosok motivator.

Sandiaga ingat betul betapa Habibie selalu mendorong kemajuan bangsa melalui pengembangan teknologi.

"Om Rudi ini selalu beri motivasi bahwa kemajuan bangsa ini ada di tangan kita sendiri, dan kita harus mampu untuk menangkap peluang dengan teknologi," kata Sandiaga usai melayat, Rabu (11/9/2019) malam.

Baca juga: Begini Rencana Pemakaman Habibie di TMP Kalibata, Kamis Besok

Bahkan, meskipun sudah berusia lanjut dan mengalami sakit, Habibie tidak henti-hentinya memberikan motivasi agar pembangunan bangsa harus dilanjutkan oleh generasi muda.

"Saya terakhir sempat menjenguk beliau bahwa masa depan Indonesia ada di tangan generasi setelah eyang," kata Sandiaga.

Kini, Habibie telah pergi. Sandiaga mengatakan, Indonesia telah kehilangan sosok yang komplet dalam perjalanan bangsa Indonesia.

"Kita kehilangan bapak bangsa, bapak demokrasi, bapak ilmu pengetahian dan teknologi, bapak iman dan taqwa, tokoh yang membawa angin segar pembaruan untuk pembangunan indonesia. Hari ini, kita kehilangan," kata dia.

Baca juga: Bagi PGI, Habibie Sosok yang Menenteramkan

BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9/2019) malam. Ia meninggal karena usia yang sudah tua dan riwayat penyakit yang diderita.

Menurut putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, sang ayahanda wafat karena faktor usia dan masalah pada jantungnya.

"Karena penuaan tersebut, organ-organ tubuh mengalami degradasi, menjadi tidak kuat lagi. Jantungnya menyerah," kata Thareq Kemal.

Habibie diketahui telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.

 

Kompas TV Presiden ke-3 RI, BJ Habibie tutup usia pada Rabu, 11 September 2019 pada pukul 18.03 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Kisah cinta BJ Habibie dan istrinya, Ainun menjadi kisah cinta romansa sepanjang masa. Di masa hidupnya, BJ Habibie sempat mengenang saat-saat BJ Habibie ditinggal Ainun Habibie. Presiden ke-3 RI, BJ Habibie mengungkapkan bahwa dirinya juga mengalami apa yang dirasakan oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono saat ditinggal oleh Istri tercinta. “Saya bisa ikut merasakan perasaan Anda karena saya mengalami demikian. Saya hampir gila.” Ungkap BJ Habibie. BJ Habibie pun mengungkap perbedaan antara SBY dan dirinya di detik-detik terakhir bersama dengan Istrinya. Ainun Habibie tidak memberitahu Habibie di detik-detik terakhir, bahwa Ainun sakit kanker. Sedangkan, SBY telah tahu Ani Yudhoyono sakit kanker darah sejak Februari 2019. #bjhabibietutupusia#ainunhabibie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com