Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Menitikkan Air Mata...

Kompas.com - 10/09/2019, 06:10 WIB
Kristian Erdianto,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sempat menitikkan air mata ketika penyanyi Joy Tobing menyanyikan lagu kenangannya bersama almarhum istrinya, Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono.

Momen itu terjadi setelah SBY menyampaikan pidato kontemplasi di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (9/9/2019) malam.

Lagu kesukaan SBY itu berjudul 'Candle In The Wind' karya musisi asal Inggris, Elton John.

Namun, Joy Tobing sedikit mengubah bagian depan liriknya dengan kata 'flamboyan'.

Baca juga: 100 Hari Ani Yudhoyono dan SBY yang Akhirnya Kembali Bicara Politik...

Bunga flamboyan diketahui merupakan simbol yang digunakan SBY untuk menyebut sosok istrinya saat upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu (2/7/2019).

SBY juga pernah membuat puisi berjudul Flamboyan untuk Ani Yudhoyono.

"Goodbye Flamboyan..."

Mata SBY pun berkaca-kaca sebelum bait pertama selesai dinyanyikan. Air matanya akhirnya jatuh di pelupuk. 

Baca juga: Rindu Ani Yudhoyono, SBY Tulis Memoar

Menristekdikti Mohamad Nasir menyampaikan belasungkawa dan mendoakan atas berpulangnya Ibu Negara Republik Indonesia 2004 - 2014, Kristiani Herrawati (Ani Yudhyono) yang meninggal dunia pada Sabtu, 1 Juni 2019 di Singapura.Dok. Kemenristekdikti Menristekdikti Mohamad Nasir menyampaikan belasungkawa dan mendoakan atas berpulangnya Ibu Negara Republik Indonesia 2004 - 2014, Kristiani Herrawati (Ani Yudhyono) yang meninggal dunia pada Sabtu, 1 Juni 2019 di Singapura.
Kenangan akan istrinya sendiri sempat disampaikan dalam pidato kontemplasinya.

SBY menceritakan perasaan syukur karena Allah SWT memberikan usia hingga 70 tahun kepada dirinya.

Namun syukur dan bahagia itu diakuinya tertambat pada perasaan duka karena sang istri pergi meninggalkannya tepat 100 hari yang lalu.

Ditambah, sang ibu, Siti Habibah yang juga menyusul sang khalik 10 hari lalu. SBY merasa sunyi.

"Ini adalah hari ulang tahun yang pertama, yang di tengah malam yang hening, tak ada lagi yang memeluk saya, seraya membisikkan kata-kata yang indah. 'Selamat Ulang Tahun, Pepo. Happy birthday. Panjang usia, bahagia dan sukses selalu'," ucap SBY.

Baca juga: Siti Habibah, Alirkan Jiwa Militer yang Religius pada SBY

Ibu Ani tutup usia 100 hari yang lalu di National University Hospital, Singapura, karena sakit kanker yang dideritanya.

Meski demikian, kata SBY, sang istri tercinta yang telah menemaninya selama 43 tahun akan selalu berada di dalam hati.

"Istri tercinta Ani Yudhoyono, akan selalu berada dihati saya. Menyatu dengan memori indah, yang kami bangun selama 43 tahun bersama," kata SBY.

 

Kompas TV Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyebut adanya persepsi berbeda antara KPAI dan PB Djarum terkait audisi bulu tangkis yang ditengarai KPAI adanya dugaan eksploitasi anak. Hal ini menurut Menpora harus segera diselesaikan. Menpora dalam waktu secepatnya akan memanggil perwakilan KPAI dan PB Djarum untuk mencari solusi. Imam Nahrawi menyayangkan bila polemik antara KPAI dan PB Djarum membuat terputusnya kesempatan putra-putri bangsa yang berbakat di cabang olahraga bulu tangkis. #Menpora #KPAI #PBDjarum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com