Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Kalau Semua Sejahtera, Keadilan Akan Datang

Kompas.com - 09/09/2019, 21:16 WIB
Kristian Erdianto,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menekankan bahwa para pendiri bangsa telah menggariskan cita-cita besar, yakni membangun masyarakat yang adil dan makmur.

Oleh sebab itu, pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama membangun sektor ekonomi yang mensejahterakan.

"Kalau semua makmur, semua sejahtera, rasa keadilan akan datang dan bersemi di negeri ini," ujar SBY saat menyampaiknan pidato kontemplasi di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (9/9/2019) malam.

Baca juga: SBY Serukan Kasih Sayang dan Persaudaraan

SBY melanjutkan, idelnya ekonomi yang baik harus mampu mengurangi tingkat kemiskinan.

Selain itu, ketimpangan sosial ekonomi antara yang kaya dan miskin juga tidak semakin lebar.

Ia mengingatkan, yang kaya mesti mengingat yang miskin. Sebaliknya, yang kuat meski memperhatikan yang lemah.

"Realistiknya adalah yang miskin makin berkurang dan ketimpangan sosial ekonomi tidak semakin menganga. Yang kaya mesti ingat yang miskin, yang kuat mesti ingat yang lemah," kata SBY. 

 

Kompas TV Keluarga seorang warga Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa menangis histeris setelah mengetahui 2 anggota keluarga mereka yakni Rizan dan istrinya meninggal dunia. Sabtu (7/9/2019) malam lalu warga dikejutkan dengan kegaduhan yang melibatkan pasangan suami istri Rizan dan Dili. Pertengakaran berakhir dengan meninggalnya sang istri di tangan suaminya akibat luka senjata tajam. Tak lama berselang sang suami nekat meminum racun dan kemudian tewas. Kejadian pun memaksa tetangga pelaku dan korban melapor ke polisi. Jenazah korban dan pelaku dibawa polisi ke rumah sakit untuk diotopsi. Lokasi kejadian dipasangi garis pembatas mencegah warga memasukinya karena masih dalam penyelidikan polisi. #SuamiAniayaIstri #BunuhDiri #CekCokRumahTangga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com