Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Makan Siang, Jokowi Tampung Aspirasi Warga Papua

Kompas.com - 03/09/2019, 20:27 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Selasa (3/9/2019), secara khusus mengundang salah satu pemenang Festival Gapura Cinta Negeri yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.

Dibalut dengan santap siang bersama, Presiden Jokowi menampung masukan yang diberikan oleh mereka.

Bertempat di Istana Merdeka, Presiden Jokowi dan ketujuh perwakilan pemenang dari dua kabupaten tersebut kompak mengenakan pakaian putih. Beberapa di antaranya juga tampak mengenakan topi rumbai, topi khas Papua.

Perwakilan yang hadir dari Kabupaten Kepulauan Yapen adalah Otniel Matias Kayani, Royland Worembay, dan Amos Ayum.

Sedangkan perwakilan pemenang dari Kabupaten Nduga adalah Tekius Heluka, Giyanus Kumungga, Agung Rezki, dan Oktavianus Tara Putra.

"Kami diundang ke Istana Merdeka untuk menerima penghargaan dari Bapak Presiden Republik Indonesia dan sudah terlaksana dari kemarin," ujar Otniel Matias Kayani, seusai pertemuan.

"Sebenarnya hari ini sudah balik ke daerah, cuma hari ini kami diundang makan siang bersama Bapak Presiden di Istana Merdeka," lanjut dia.

Baca juga: Pemerintah Tegaskan Tak Minta Bantuan Negara Lain Tangani Persoalan Papua

Dalam santap siang tersebut, Otniel menjelaskan bahwa Presiden Jokowi dan para warga Papua turut membahas sejumlah isu penting.

Ia juga menyampaikan hal-hal yang menjadi aspirasi masyarakat kepada Presiden Jokowi untuk memajukan daerahnya.

"Ada beberapa hal penting yang juga bagian dari aspirasi masyarakat, baik di tingkat kampung, yang juga menjadi persoalan daerah yang mungkin tadi kami coba usulkan ke Bapak Presiden untuk menjadi perhatian juga untuk beliau," ujar dia.

Beberapa hal yang disampaikan kepada Presiden Jokowi, antara lain membangun dan mengembangkan pemukiman, jembatan-jembatan penghubung antarkampung dan sejumlah infrastruktur dasar lainnya.

"Bapak Presiden merespons sangat baik. Beliau sudah memasukkan dalam agenda, catatan. Nanti beliau sampaikan saja secepatnya akan diupayakan," lanjut Otniel.

Baca juga: Jokowi Penasaran Kenapa Dirinya dan Pemerintah Dipersepsikan Beda di Papua

Menurut dia, Presiden juga menyampaikan sebuah pesan perdamaian untuk warga Papua. Pesan ini disampaikan menanggapi kerusuhan yang sebelumnya terjadi di beberapa wilayah di Bumi Cendrawasih.

"Kita sama-sama jaga keadaan di negara biar aman terkendali. Kita sama-sama warga negara yang bertanggung jawab tentang stabilitas negara. Harus wajib menjaga keamanan," kata dia.

Presiden Joko Widodo, Selasa (3/9/2019), mengundang secara khusus salah satu pemenang Festival Gapura Cinta Negeri yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, untuk santap siang bersama. Presiden Jokowi menampung masukan yang diberikan oleh mereka.KOMPAS.com/Ihsanuddin Presiden Joko Widodo, Selasa (3/9/2019), mengundang secara khusus salah satu pemenang Festival Gapura Cinta Negeri yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, untuk santap siang bersama. Presiden Jokowi menampung masukan yang diberikan oleh mereka.
Lomba Festival Gapura Cinta Negeri digelar pemerintah dalam rangka bulan kemerdekaan dan diikuti ribuan peserta. Para pemenang sudah diundang ke Istana pada Selasa (2/9/2019) kemarin untuk menerima piala dari Jokowi.

Namun, tak ada penjelasan kenapa Jokowi hanya mengundang pemenang lomba dari Papua dalam acara santap siang hari ini.

Baca juga: Gapura Replika Garuda Pancasila Pecahkan Rekor MURI

Acara santap siang ini digelar tertutup. Awak media hanya diperbolehkan mengambil gambar beberapa detik lalu diminta meninggalkan ruangan.

Wilayah Papua sendiri beberapa waktu terakhir bergejolak setelah insiden rasisme yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya. Beberapa kali aksi protes berujung kericuhan terjadi.

Jokowi sudah menyatakan ia akan segera bertemu dengan tokoh adat Papua. Namun hingga saat ini pertemuan tersebut belum terealisasi. 

 

Kompas TV Presiden Joko Widodo makan siang bersama warga Nduga dan Yapen, Papua. Suasana hangat terasa ketika Jokowi sambut mereka. Warga Papua ini merupakan pemenang Festival Gapura Cinta Negeri. Dalam pertemuan ini, para pemenang Festival Gapura Cinta Negeri menyampaikan aspirasi mereka terkait pembangunan jembatan, jalan dan pasar di Papua. Namun, Presiden diminta memberikan perhatian pada sector pendidikan dan kesehatan di Papua. Sementara itu, Presiden Jokowi berpesan agar mereka ikut menjaga stabilitas keamanan Negara. Pertemuan Joko Widodo dengan warga papua ini dilangsungkan pada Selasa, 3 September 2019 siang di Istana Merdeka, Jakarta. #presidenjokowi #makansiang #papua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com