Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Almarhum Sutopo Purwo Nugroho Melupakan Rasa Sakit dengan Bekerja

Kompas.com - 01/09/2019, 22:16 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Almarhum Sutopo Purwo Nugroho kerap muncul di media menyampaikan kabar tentang bencana meski sedang sakit.

Meski sakit, Sutopo tetap menunaikan tugasnya sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Rupanya, hal itu sengaja ia lakukan. Sebab, Sutopo melawan rasa sakit akibat penyakit kanker yang dideritanya dengan cara bekerja.

Hal ini diungkap anggota tim Humas BNPB Andri Cipto Utomo dalam peluncuran buku Sutopo Purwo Nugroho, Eksklusif, Terjebak Nostalgia (2019) di Gramedia Matraman, Jakarta, Minggu (1/9/2019). Buku tersebut ditulis oleh Fenty Effendy.

Baca juga: Kepala BNPB Akui Kesulitan Cari Sosok Pengganti Sutopo

Mulanya Andri menceritakan, Sutopo sempat shock saat divonis mengidap kanker paru-paru stadium empat.

Saat itu, Andri menemani Sutopo yang sedang berobat di Malaysia pada Januari 2018.

"Dia shock. Ingat anaknya yang masih kecil yang masih butuh bapaknya. Merasa rapuh banget. Baru kali itu melihat Pak Topo yang biasanya semangat, tiba-tiba down ke titik nadir terbawahnya," ujar Andri.

Pulang dari rumah sakit, mereka langsung menuju hotel. Dalam perjalanan menuju hotel, Andri mendapat kabar bahwa di Jakarta terjadi gempa.

Baca juga: Sutopo dalam Kenangan Anaknya, Jujur dan Berdedikasi

Andri yang mengetahui cara Sutopo melupakan rasa sakit dengan bekerja langsung menyampaikan kabar tersebut.

Harapannya, Sutopo lupa dengan sakitnya dan langsung fokus memikirkan gempa di Jakarta.

Namun, Sutopo yang merasa masih sedih justru tak tergerak. Andri lalu segera memberikan Sutopo laptop agar segera mengetik rilis.

"Saya coba menghibur, dan saya tahu kalau dia mikir kerja, dia akan lupa sakitnya. Saya kasih laptop. 'Bikin rilis, Pak'. Waktu beliau bikin rilis saya malah makan di sampingnya," tutur Andri, yang dilanjutkan dengan tawa kecil.

Baca juga: Gempa Banten, Warganet Kangen Sutopo...

Maka, sepulang berobat dari Malaysia, Sutopo tetap tampil di media untuk mengabarkan bencana di selruruh penjuru negeri.

Tak jarang saat konferensi pers, ia membekali dirinya dengan obat penahan rasa sakit.

Hingga akhirnya Sutopo berhenti tampil di media untuk mengabarkan bencana lantaran harus berobat ke Guangzhou, China. 

Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di sana saat menjalani perawatan pada Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com