Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Caleg Demokrat Peraih Suara Terbanyak

Kompas.com - 31/08/2019, 17:59 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan perolehan suara partai politik hasil Pemilu 2019.

Penetapan perolehan suara dan jumlah kursi di DPR 2019-2024 itu dilakukan di Kantor KPU, Sabtu (31/8/2019).

Partai Demokrat meraih 10.876.057 suara (7,77 persen).

Hasil itu membuat parpol besutan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu meraih 54 kursi DPR di Senayan. Berikut lima caleg Demokrat yang lolos dengan suara terbanyak:

1. Edhie Baskoro Yudhoyono

Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas maju dari daerah pemilihan Jawa Timur VII. Putra sulung Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ini memperoleh sebanyak 263.510 suara. Sebelumnya, Ibas juga sudah beberapa kali menjadi politisi Senayan. 

Baca juga: Ini 5 Caleg Golkar Peraih Suara Tertinggi, dari Dedi Mulyadi sampai Alex Noerdin

2. Hasani Bin Zuber

Hasani mencalonkan diri di daerah pemilihan Jawa Timur XI. Di dapil yang meliputi kabupaten Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep itu, Hasani meraih 170.859 suara. Ia merupakan pendatang baru di Senayan.

3. Dede Yusuf Macan Effendi

Dede Yusuf menconkan diri di daerah pemilihan Jawa Barat II. Di dapil yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat itu, Dede meraih 165.182 suara pemilih.

Ia caleg petahana dan saat ini duduk di Komisi IX DPR. Sebelum terjun ke dunia politik, Dede Yusuf dikenal sebagai seorang aktor.

Baca juga: Ini 5 Caleg Gerindra Peraih Suara Terbanyak

4. Mulyadi

Mulyadi juga caleg petahana dari Partai Demokrat. Saat ini ia duduk di Komisi VII DPR. Pada pemilu 2019 ia kembali maju lewat dapil Sumatera Barat II dan meraih144.954 suara.

5. Willem Wandik

Willem juga anggota DPR petahana Demokrat. Pada Pemilu 2019, ia kembali maju dari dapil Papua. Saat ini ia duduk di Komisi V DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com