Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR-DPD Terpilih Ikuti Orientasi dan Pemantapan dari Lemhanas

Kompas.com - 26/08/2019, 11:16 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah anggota DPR dan DPD terpilih periode 2019-2024 menghadiri pembukaan Orientasi dan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan yang diselenggarakan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas), Senin (26/8/2019).

Orientasi dan pemantapan ini adalah bekal bagi anggota DPR dan DPD sebelum dilantik pada Oktober.

"Saya ucapkan selamat kepada para anggota DPR dan DPD yang terpilih," kata Gubernur Lemhanas Letjen (Purn) Agus Widjojo saat membuka acara di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin.

"Di dalam demokrasi capaian yang didapat oleh para anggota Dewan Perwakilan Raykat dan Daerah itu adalah prestasi tertinggi dalam profesi yang telah bapak ibu pilih dalam bidang politik," kata dia.

Baca juga: Waspadai Permainan Politik DPR dalam Memilih Pimpinan KPK

Dalam sambutannya, Agus menyampaikan soal keutamaan nilai-nilai persatuan. Nilai yang disampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk.

Di satu sisi, kemajemukan menjadi suatu kekayaan bangsa. Di sisi lain, hal itu bisa menjadi potensi konflik jika tak dikelola dengan baik.

"Sebagai bangsa yang disatukan dalam nilai-nilai kemajemukan, nilai-nilai kebangsaan adalah prasyarat mutlak yang harus senantiasa dipelajari demi menegakkan kepentingan Republik Indonesia," ujar Agus.

Baca juga: Ketua DPD RI: Kerusuhan Manokwari Tak Perlu Terjadi jika Menahan Diri

Orientasi dan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan ini digelar dari 26 Agustus hingga 7 November 2019.

Rencananya, acara dibuka Presiden Joko Widodo.

Acara tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat negara, seperti Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, dan Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com