Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Ada Menteri Muda di Kabinet Jokowi, Jangan Cuma Berharap Ide Segar...

Kompas.com - 15/08/2019, 22:34 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wacana yang dilontarkan Presiden terpilih 2019-2024 Joko Widodo mengenai orang-orang muda yang akan mengisi kabinet baru, menuai beragam reaksi.

Banyak yang memercayai sosok-sosok menteri yang datang dari kalangan muda akan membawa energi segar dan memunculkan gebrakan-gebrakan baru dalam pemerintahan.

Namun, Peneliti di Departemen Politik dan Hubungan Internasional Center for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes menilai, hal itu tidak cukup untuk menjadi modal menjadi seorang menteri.

“Iya kalau (alasan) kesegaran ide, enggak cukup menurut saya, (butuh) pengalaman,” ujar Arya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/8/2019) siang.

Baca juga: Soal Menteri Muda, Grace Natalie Sebut PSI Banyak Stok

Menurut dia, tak masalah ketika seseorang dari kalangan muda menjadi menteri kabinet.

Namun sosok itu harus mempunyai kapabilitas yang memadai dalam berbagai aspek, tidak hanya ide segar.

“(Kalau hanya mengandalkan) Kesegaran ide, ya anak-anak muda tinggal dijadikan staf-staf ahli saja, idenya bisa diserap kan,” kata Arya.

Menjadi menteri tidak hanya menyalurkan ide, tetapi menyusun ide tersebut menjadi sebuah kebijakan dan mengeksekusinya langsung hingga berdampak kebaikan bagi masyarakat.

“Ini kan eksekutor, bagaimana dia mengeksekusi ide-ide itu. Jadi enggak cukup dia (hanya) punya ide, semua orang bisa punya ide. Tapi kemampuan leadership-nya (lebih penting),” ujar dia.

Baca juga: Menteri Muda di Kabinet Dinilai Akan Berani Lakukan Terobosan

Oleh karena itu, lanjut Arya, selain kelebihan-kelebihan yang dimiliki, kaum muda yang akan duduk menjadi seorang menteri juga dituntut memiliki kemampuan kepemimpinan yang matang.

Arya menyebutkan, sosok menteri muda ini bisa menempati sejumlah pos kementerian, salah satunya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

“Menurut saya bukan dilihat posnya, terserah posnya di mana. Yang penting dia mampu enggak? Dia kapabel enggak? Dia punya pengalaman enggak. Soal leadership-nya yang penting,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com