Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Hari Kemerdekaan RI, Ini 4 Lomba Agustusan Khas Daerah

Kompas.com - 15/08/2019, 16:55 WIB
Angga Setiawan,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebelum memperingati hari kemerdekaan, berbagai wilayah Indonesia biasanya akan merayakan dengan menggelar lomba. Umumnya, kita mengenal lomba makan kerupuk, balap karung, panjat pinang, dan lain sebagainya.

Acara lomba Agustusan ini sering kalidiikuti oleh anak-anak. Tapi, tak jarang juga para orang dewasa turut meramaikan dengan mengikuti perlombaan.

Selain dari lomba 17 Agustus yang umum kita ketahui, di beberapa wilayah, ada lomba unik dan khas yang hanya diselenggarakan di daerah tertentu saja.

Tidak hanya untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, lomba khas daerah juga untuk menjaga tradisi di wilayah setempat.

Berikut Kompas.com merangkum 4 lomba unik nan khas daerah yang ada di Indonesia jelang peringatan HUT RI.

Baca juga: 17 Agustus, Ada Jakarta Melayu Festival di Ancol

Pacuan Kuda Gayo Aceh

Di Lapangan Pacuan Kuda Belang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh setiap menjelang Hari Kemerdekaan RI, masyarakat selalu mengadakan lomba pacuan kuda.

Acara tersebut merupakan tradisi masyarakat Tanah Gayo yang meliputi Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues.

Dalam laporan Harian Kompas 2015, Tokoh Gayo di Takengon, Win Rudhi Bathin menjelaskan acara pacuan kuda di Tanah Gayo sudah ada sebelum masa penjajahan Belanda.

Dikatakan dalam cerita leluhur, acara pacuan kuda pertama kali diadakan di Danau Laut Tawar di kawasan Pante Menye, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah.

Perbedaannya dengan pacuan kuda pada umumnya adalah penunggang kuda tidak menggunakan perlengkapan joki kuda dan lintasan pacuan.

Setelah datangnya penjajah belanda, acara tersebut lebih ditujukan untuk menyambut ulang tahun Ratu Wilhelmina dan dipindahkan kepusat Takengon.

Hingga saat itu, acara pacuan kuda tetap dilaksanakan, bedanya pacuan kuda saat ini untuk menyambut hari kemerdekaan RI.

Baca juga: Pacuan Kuda Gayo dan Pesta Rakyat

Telok Abang

Tradisi telok abang merupakan tradisi lomba hias mainan dari telur yang diletakkan di tempat kapal kecil.

Menurut sejarahnya, telok abang diartikan dalam bahasa Palembang dari dua suku kata. Telok diartikan sebagai telur, dan abang diartikan sebagai warna merah.

Jika diterjemahkan maka telok abang merupakan mainan telur yang dicat berwarna merah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com