KOMPAS.com – Sebelum memperingati hari kemerdekaan, berbagai wilayah Indonesia biasanya akan merayakan dengan menggelar lomba. Umumnya, kita mengenal lomba makan kerupuk, balap karung, panjat pinang, dan lain sebagainya.
Acara lomba Agustusan ini sering kalidiikuti oleh anak-anak. Tapi, tak jarang juga para orang dewasa turut meramaikan dengan mengikuti perlombaan.
Selain dari lomba 17 Agustus yang umum kita ketahui, di beberapa wilayah, ada lomba unik dan khas yang hanya diselenggarakan di daerah tertentu saja.
Tidak hanya untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, lomba khas daerah juga untuk menjaga tradisi di wilayah setempat.
Berikut Kompas.com merangkum 4 lomba unik nan khas daerah yang ada di Indonesia jelang peringatan HUT RI.
Baca juga: 17 Agustus, Ada Jakarta Melayu Festival di Ancol
Di Lapangan Pacuan Kuda Belang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh setiap menjelang Hari Kemerdekaan RI, masyarakat selalu mengadakan lomba pacuan kuda.
Acara tersebut merupakan tradisi masyarakat Tanah Gayo yang meliputi Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues.
Dalam laporan Harian Kompas 2015, Tokoh Gayo di Takengon, Win Rudhi Bathin menjelaskan acara pacuan kuda di Tanah Gayo sudah ada sebelum masa penjajahan Belanda.
Dikatakan dalam cerita leluhur, acara pacuan kuda pertama kali diadakan di Danau Laut Tawar di kawasan Pante Menye, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah.
Perbedaannya dengan pacuan kuda pada umumnya adalah penunggang kuda tidak menggunakan perlengkapan joki kuda dan lintasan pacuan.
Setelah datangnya penjajah belanda, acara tersebut lebih ditujukan untuk menyambut ulang tahun Ratu Wilhelmina dan dipindahkan kepusat Takengon.
Hingga saat itu, acara pacuan kuda tetap dilaksanakan, bedanya pacuan kuda saat ini untuk menyambut hari kemerdekaan RI.
Baca juga: Pacuan Kuda Gayo dan Pesta Rakyat
Tradisi telok abang merupakan tradisi lomba hias mainan dari telur yang diletakkan di tempat kapal kecil.
Menurut sejarahnya, telok abang diartikan dalam bahasa Palembang dari dua suku kata. Telok diartikan sebagai telur, dan abang diartikan sebagai warna merah.
Jika diterjemahkan maka telok abang merupakan mainan telur yang dicat berwarna merah.