Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pramuka Memberi Contoh Persatuan dalam Keberagaman

Kompas.com - 14/08/2019, 20:51 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menilai, gerakan Pramuka telah memberi contoh bagaimana keberagaman yang ada di Indonesia bisa dipersatukan.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri peringatan hari ulang tahun ke-58 Pramuka di Bumi Perkemahan Cibubur, Rabu (14/8/2019).

Presiden menuturkan, kodrat Indonesia adalah menjadi bangsa yang beragam dan majemuk dengan 714 suku dan lebih dari 1.100 bahasa daerah di dalamnya. Hal tersebut harus disyukuri oleh seluruh elemen bangsa, termasuk Gerakan Pramuka.

"Alhamdulillah, gerakan Pramuka telah memberi contoh bagaimana keberagaman yang ada justru memperindah dan menyatukan semua anggota Pramuka," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Hadiri HUT ke-58 Pramuka di Cibubur, Megawati Ikut Serta

Dalam gerakan Pramuka, lanjut Presiden, semua perbedaan baik itu agama, ras, suku, dan golongan bisa menyatu. Semua anggota bisa bermusyawarah dan merasa sebagai saudara dengan semangat persatuan dan perdamaian.

"Semua itu sesuai dengan slogan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetaplah satu jua," lanjut dia.

Presiden pun optimistis gerakan Pramuka dapat menanggulangi maraknya berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, sikap intoleransi hingga penggunaan media sosial yang tidak bertanggung.

Menurut Presiden, gerakan Pramuka yang menekankan pendidikan dan pembentukan karakter memiliki peran sangat penting dalam menanggulangi masalah-masalah tersebut.

Baca juga: Gerakan Kepanduan dan Arti di Balik Lambang Pramuka, Tunas Kelapa...

Pada kesempatan itu, Presiden sekaligus mengucapkan terima kasih dan apresiasi bagi para pembina Pramuka yang tersebar di ratusan ribu gugus depan di seluruh Indonesia.

Sebab, mereka telah secara sukarela mencurahkan waktu dan tenaga dalam membina para peserta didik Pramuka.

"Saudara-saudara adalah pahlawan bagi bangsa ini," kata Jokowi.

Jokowi berharap para kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, selaku ketua majelis pembimbing Gerakan Pramuka bisa memberikan perhatian dan dukungan penuh pada kemajuan gerakan Pramuka di daerahnya masing-masing.

"Karena gerakan Pramuka membentuk manusia-manusia Pancasila yang tangguh, yang tahan banting, yang berakhlak mulia dan yang inovatif,” ujar Presiden. 

 

Kompas TV Tepat pada 14 Agustus 2019, Pramuka memasuki Hari Jadi yang ke-58. Pramuka merupakan singkatan dari kata Praja Muda Karana. Pramuka sendiri dibentuk pada tahun 1961 yang diperintahkan oleh Presiden Pertama RI yakni Ir. Soekarno. Pramuka juga berkontribusi dalam perjalanan bangsa dengan menyulut berdirinya pergerakkan nasional. Selamat Hari Pramuka pun menjadi trending topic di Indonesia. Netizen pun mengucapkan selamat sambil bernostalgia dengan ekstrakulikuler Pramuka di masa sekolah. Netizen mengunggah sejumlah foto mereka yang menggunakan baju pramuka. #selamatharipramuka #haripramuka #haripramuka58
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com