Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Kongres PDI-P di Bali, Prabowo Disambut Riuh Tepuk Tangan Kader

Kompas.com - 08/08/2019, 12:32 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri Kongres V PDI-P di Hotel Grand Inna Bali Beach, Kamis (8/8/2019).

Prabowo tiba di area kongres pukul 13.15 Wita didampingi sejumlah elite partai, antara lain Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono dan Edhy Prabowo.

Ia tampak mengenakan kemeja batik motif parang berlengan panjang.

Begitu masuk ke ruangan kongres, rival Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 itu disambut dengan tepuk tangan dari seluruh kader PDI-P.

Baca juga: Berbatik Cokelat, Prabowo Hadiri Kongres PDI-P di Bali

Ada pula kader yang bersorak dengan riuh.

"Merdeka! Merdeka!" teriak para kader.

Sementara para kader hanya bertepuk tangan begitu para ketua umum partai lain memasuki ruang kongres.

Hadir dalam kongres tersebut semua ketua umum parpol Koalisi Indonesia Kerja.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memang mengundang Prabowo secara khusus untuk datang ke kongres.

Baca juga: Papan Karangan Bunga dari Prabowo Mejeng di Lokasi Kongres PDI-P

Undangan itu disampaikan langsung oleh Megawati saat bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).

Secara terpisah, Ketua Organizing Commitee Kongres V I Wayan Koster mengungkapkan bahwa Megawati meminta seluruh peserta kongres agar menjaga sikap dan tutur kata terhadap seluruh tamu undangan yang hadir.

Permintaan untuk menjaga sikap dan tutur kata itu juga untuk menghormati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi tamu.

"Ibu Ketum memberikan arahan agar kongres tahun ini lebih baik lagi. Jangan mengeluarkan kata-kata yang menyinggung undangan, apalagi ada undangan terhormat seperti Pak Prabowo yang hadir," ujar Koster.

"Jadi jangan sampai ada yang bilang, huuu (disoraki), jangan gitu," kata Koster melanjutkan.

Baca juga: Tari dan Gamelan Bali Akan Sambut Jokowi dan Megawati di Kongres PDI-P

Kongres V PDI-P digelar selama tiga hari, dari 8 hingga 10 Agustus 2019.

Kongres partai sedianya menjadi sarana untuk menetapkan kepemimpinan PDI-P selama lima tahun mendatang. Diprediksi, Megawati akan terpilih kembali sebagai ketua umum.

Selain itu, kongres juga akan membahas sejumlah isu krusial. Pembahasan dilakukan secara terpisah dan dibagi ke dalam 5 komisi.

Kompas TV Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tiba di Bali guna memenuhi undangan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri Kongres PDI Perjuangan esok. Prabowo tiba di Bandara Ngurah Rai pada pukul 19.17 waktu indonesia tengah. Kedatangan Prabowo disambut Ketua DPD Gerindra Bali beserta DPC Gerindra Bali. Menurut rencana Prabowo akan menginap di sebuah villa di kawasan Nusa Dua dan akan menghadiri pembukaan Kongres PDI Perjuangan di Sanur. Sebelumnya, ketua umum pdi perjuangan megawati soekarnoputri tiba di inna grand bali beach yang akan menjadi lokasi berlangsungnya kongres PDI-P. Megawati datang didampingi tiga cucunya. Begitu tiba Megawati langsung mememeriksa kesiapan lokasi acara. Dalam acara pembukaan Megawati akan menyampaikan pidato politiknya di hadapan seluruh kader PDI Perjuangan dan undangan yang datang. #PrabowoSubianto #Bali #KongresPDIPerjuangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com