JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan bukti transfer Rp 2 miliar dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Jakarta, Rabu (7/8/2019) malam pukul 21.30.
Selain itu, KPK menemukan uang asing berupa dollar AS dalam OTT itu.
"Tim KPK mengamankan bukti transfer sekitar Rp 2 miliar. Selain itu, dari orang kepercayaan anggota DPR ditemukan mata uang asing berupa dollar AS, masih dalam proses perhitungan dan penelusuran," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo lewat keterangan tertulisnya, Kamis (8/8/2019).
Baca juga: OTT di Jakarta, KPK Duga Ada Transaksi Terkait Impor Bawang Putih
Dalam OTT itu, KPK menangkap 11 orang yang terdiri dari unsur swasta, importir, sopir, dan orang kepercayaan anggota DPR RI.
Menurut Agus, uang itu rencananya diberikan kepada seorang anggota DPR.
"Uang rencananya diduga diberikan untuk seorang anggota DPR RI dari komisi yang bertugas di bidang perdagangan, perindustrian, investasi, dan lain-lain," ujar dia.
Namun demikian, Agus tidak merincikan siapa orang kepercayaan anggota DPR tersebut.
Dari OTT tersebut, KPK menerima informasi akan terjadi transaksi terkait dengan rencana impor bawang putih ke Indonesia.
Baca juga: OTT KPK, Orang Kepercayaan Anggota DPR Ditangkap
Setelah dicek, diketahui ada dugaan transaksi menggunakan sarana perbankan.
Belum diketahui dengan pasti siapa saja yang diamankan dalam OTT ini. Namun, KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.