Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi, Kalla, dan Ma'ruf Amin Akan Hadir di Kongres V PDI-P

Kompas.com - 07/08/2019, 13:11 WIB
Kristian Erdianto,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto memastikan bahwa Presiden Joko Widodo akan hadir pada Kongres V PDI-P di Bali.

Presiden Jokowi dijadwalkan memberikan sambutan setelah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya saat pembukaan kongres, Kamis (8/8/2019).

"Agenda utama (kongres) yaitu pidato politik Ketua Umum PDI-P Ibu Megawati Soekarnoputri dan kemudian sambutan Presiden Jokowi, juga kapasitasnya sebagai kader PDI-P," ujar Hasto saat menggelar konferensi pers di Hotel Inna Grand Bali Beach, Rabu (7/8/2019).

Baca juga: Diundang ke Kongres PDI-P, Jubir Prabowo: Beliau Hormati Bu Megawati

Selain Presiden Jokowi, kata Hasto, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024, Ma'ruf Amin juga dijadwalkan hadir.

PDI-P juga mengundang semua ketua umum dan elite parpol Koalisi Indonesia Kerja yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.

Parpol itu yakni Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Hanura, PKPI, PSI, Perindo dan PBB.

"Bahkan Golkar dan Nasdem minta tambahan kursi jadi kita sediakan," kata Hasto.

Baca juga: Waketum Gerindra: Jika Diundang, Prabowo Akan Datang ke Kongres PDI-P

Kongres ke V PDI-P akan diselanggarakan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali pada 8 hingga 10 Agustus 2019.

Kongres partai sedianya merupakan sarana untuk memutuskan kepemimpinan PDI-P selama lima tahun mendatang.

Pada Kongres IV di Bali, Megawati Soekarnoputri dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDI-P periode 2015-2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com