Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadaman Api di Gunung Arjuno Terkendala Kabut dan Angin

Kompas.com - 05/08/2019, 08:13 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hutan masih melanda punyak Gunung Arjuno, Jawa Timur. Upaya pemadaman api tersebut terkendala kabut tebal dan kencangnya angin, Minggu (4/8/2019).

"Kondisi cuaca menyebabkan helikopter sempat tidak dapat melakukan pemadaman di wilayah Gunung Welirang karena titik api tertutup kabut tebal," ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim Suban Wahyudiono yang memimpin operasi pemadaman seperti dalam rilis Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Senin (5/8/2019).

Baca juga: BPBD Sebut Helikopter Padamkan 7 Titik Api di Puncak Gunung Arjuno

Ia menjelaskan, pada Minggu (4/8/2019), pihaknya melakukan operasi pertama penanganan kebakaran di wilayah pegunungan Welirang, Kabupaten Mojokerto.

Lokasi tersebut berdekatan dengan puncak Gunung Arjuno. BPBD Jawa Timur pun mengidentifikasi dan memetakan setidaknya terdapat 6 titik api di wilayah tersebut.

Kemudian, pembasahan juga dilakukan di 7 titik api di puncak Gunung Arjuno, wilayah Kota Batu. Api di wilayah tersebut sebelumnya telah dipadamkan.

"Penyiraman di Gunung Welirang dilakukan sebanyak tiga kali. Operasi pemadaman dihentikan pukul 15.00 WIB sesuai rekomendasi dari otoritas penerbangan," terang Suban.

Agar api di wilayah Gunung Arjuno bisa padam seluruhnya, penyiraman dengan metode water-bombing masih perlu dilakukan.

Hal tersebut dikarenakan kepulan asap dan bara api masih terpantau di sebagian wilayah Gunung Arjuno dan Gunung Welirang.

"Selain itu, pendinginan atau mopping up juga dilakukan untuk memastikan api padam di wilayah Gunung Arjuno," kata dia.

"Sebelumnya teridentifikasi 7 titik api di wilayah tersebut dan telah mendapatkan pemadaman satu kali," lanjut dia.

Baca juga: Kebakaran Gunung Arjuno Hanguskan 300 Hektare Lahan di Lokasi Puncak

Adapun operasi pemadaman akan kembali digelar pada Selasa (6/8/2019).

Termasuk pendinginan juga dilakukan di wilayah pegunungan Panderman Kota Batu yang dipetakan terdapat 1 titik api.

Gunung Arjuno terbakar sejak 28 Juli 2019 lalu. Sebelumnya BPBD Jawa Timur memperkirakan, kebakaran tersebut telah menghanguskan 300 hektare lahan di Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com