Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P: Boro-boro Mikir 2024, Kami Masih Fokus Kongres

Kompas.com - 24/07/2019, 20:12 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyatakan, PDI-P belum memikirkan capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.

 

Hasto menanggapi dukungan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024.

"Itu kan dari Nasdem, dari Pak Surya Paloh, tetapi kalau dari kami boro-boro berpikir 2024. Kami baru mempersiapkan kongres dan bagaimana agar memberikan dukungan yang lebih baik, yang lebih efektif bagi Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin," kata Hasto di kediaman Megawati, Menteng, Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Baca juga: Surya Paloh Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Hasto menyatakan, saat ini jauh lebih penting bagi partainya untuk membangun dukungan agar pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bisa berjalan dengan efektif.

Meski demikian, ia menghormati dukungan yang diberikan Paloh kepada Anies sebagai capres mendatang. 

Ia pun enggan menanggapi lebih lanjut lantaran keputusan tersebut merupakan sikap internal partai lain. Hasto mengatakan, PDI-P tak bisa mengintervensi keputusan partai lain.

"Itu kami serahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai karena setiap partai punya strategi. Kami menulis 2024 saja belum. Yang kami lakukan bagaimana PDI-P dengan kongres ini seluruh jajaran stuktural partai mampu menjadi penopang utama Pak Jokowi-Ma'ruf Amin untuk menjalankan kepercayaan rakyat," papar Hasto.

"Karena kemenangan rakyat itu membuat tanggung jawab bagi masa depan. Itu konsentrasi utama PDI-P," ucap dia. 

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut, partainya membuka kemungkinan untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden pada tahun 2024.

"Sudah pastilah dukungan. Secara politik, lahiriah, batiniahlah dukungan," ucap Surya sembari tertawa di Kantor DPP Partai Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).

Baca juga: Didukung Surya Paloh Jadi Capres 2024, Apa Kata Anies?

Nasdem bersedia untuk mendukung, tetapi semua keputusan dikembalikan kepada Anies.

Surya berharap, dukungan tersebut tak hanya berasal dari satu partai politik, tetapi datang dari berbagai pihak.

"2024 kan tergantung Anies. Niatnya sudah pasti ada di situ, semua niat-niat baik harus terjaga asal baik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com