Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Pertemuan Jokowi-Prabowo di Stasiun MRT Dinilai Ide Genius

Kompas.com - 13/07/2019, 20:37 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan tempat pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto dinilai mengejutkan.

Kedua tokoh yang bersaing dalam Pilpres 2019 itu bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Setelah itu, keduanya sama-sama menaiki MRT ke stasiun Senayan.

Pakar psikologi politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk menilai, genius pihak yang memilih lokasi tersebut.

"Strategi pengambilan tempat ini menurut saya agak genius. Ini surprise, lah. Orang tidak menyangka momen seperti itu di atas MRT," kata Hamdi kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Menurut Menhub, Ini Alasan Jokowi dan Prabowo Bertemu di MRT

Lokasi ini berbeda dengan pertemuan-pertemuan Jokowi dan Prabowo sebelumnya.

Jokowi pernah menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, dan di Hambalang, Bogor.

Sebaliknya, Prabowo juga pernah Istana Kepresidenan.

"Ini agak out of the box, kok bisa-bisanya kepikir di MRT," kata Hamdi.

Baca juga: Alasan MRT Dipilih Jadi Lokasi Pertemuan Jokowi-Prabowo

Selain itu, kata Hamdi, dengan bertemu di tempat umum, tak ada lagi gengsi untuk menyebut siapa yang mengundang dan diundang.

Kesan antara Jokowi sebagai presiden dan Prabowo sebagai lawan politiknya runtuh karena pertemuan dilakukan di tempat umum, di mana siapapun bisa mengaksesnya.

"Ini kan seperti pertemuan dua orang biasa di fasilitas publik, sama-sama mau naik MRT. Enggak ada ini tempatnya siapa, tempatnya siapa," kata Hamdi.

Presiden Jokowi sebelumnya mengungkapkan, ia yang memilih MRT sebagai lokasi pertemuan. Sebab, ia tahu persis bahwa Prabowo belum pernah menjajal moda transportasi baru Ibu Kota itu.

"Alhamdulilah pada pagi hari ini kita bisa bertemu dan mencoba MRT, karena saya tahu pak prabowo belun pernah coba MRT," kata Jokowi.

"Sebetulnya pertemuan di manapun bisa. Di MRT bisa. Mau di rumah Pak Prabowo bisa di istana bisa. Tapi kami sepakat memilih sepakat," sambung presiden terpilih 2019-2024 itu.

Baca juga: Kesan Prabowo Saat Naik MRT Pertama Kali: Rasanya Seperti di Luar Negeri...

Sementara itu, Prabowo berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memilih MRT sebagai lokasi pertemuan.

"Di atas MRT ini juga gagasan beliau. Beliau tahu bahwa saya belum pernah naik MRT jadi saya terima kasih. Saya naik MRT, luar biasa," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, Indonesia bangga mempunyai MRT yang bisa mempermudah mobilitas dan transportasi warga.

"Walaupun pertemuan ini seolah-olah tidak formal tetapi saya kira memiliki suatu dimensi dan arti yang sangat penting," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com