Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Usulan Kabinet Jokowi-Ma'ruf | Regulasi Kontrol IMEI | Joe Taslim Memerankan Sub-Zero

Kompas.com - 13/07/2019, 06:00 WIB
Harry Rhamdhani,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seakan tidak ada jeda. Pasca-putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pemilu Presiden 2019, kini giliran ramai-ramai membincangkan usulan nama-nama kabinet yang akan membantu Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024.

Apalagi Presiden Joko Widodo ingin memasukkan anak muda di kabinet pemerintahannya.

Kabinet tersebut membutuhkan menteri-menteri yang mampu mengeksekusi program yang tepat secara cepat atau memiliki karakter sebagai eksekutor yang kuat.

Namun, yang kemudian menjadi menarik adalah komposisi menteri tersebut tidak hanya datang dari pihak koalisi, melainkan oposisi.

Terlepas dari perbincangan jabatan meteri tersebut, Kompasianer Anton melihat ada yang jauh lebih penting dari itu, yakni bagaimana Jokowi menciptakan narasi kabinet dalam bentuk kerjanya pada 5 tahun mendatang?

Tentu selain topik kabinet yang akan dipilih dan dibentuk Jokowi, pada pekan ini Kompasiana terdapat bahasan yang tak kalah populer seperti tantangan yang dilayangkan Menteri Susi Pudjiastuti hingga Joe Taslim yang memerankan karakter Sub-Zero dalam film Mortal Kombat.

Berikut adalah 5 artikel terpopuler di Kompasiana dalam sepekan:

 

1. Membaca Narasi Jokowi Soal Kabinet

Bagaimana Jokowi menciptakan narasi kabinet dalam bentuk kerjanya pada 5 tahun mendatang?

Pertanyaan tersebut dianggap penting bagi Kompasianer Anton untuk menjabar beberapa hal penting sebagai usulan bagi Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf mendatang.

Kompasianer Anton membaginya menjadi 10 poin yang saling terkait antar-satu dengan yang lainnya.

Sebagai contoh, Kompasianer Anton menitikberatkan perihal ekonomi dan investasi.

"Pos-pos seperti Ekonomi dan Investasi yang menjadi jantung pertumbuhan ekonomi juga kerap dijadikan visi utama Jokowi tentang Indonesia, bisa dikatakan dikuasai oleh kelompok anak anak muda yang berkecimpung di Pasar Modal," tulis Kompasianer Anton. (Baca selengkapnya)

 

2. Merindukan Sosok Menteri seperti Baharuddin Lopa

Dalam perbincangan penentuan kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, menurut Kompasianer Diaz Rosano, masih banyak sekali terjebak stereotype.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com