Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Legislator Apresiasi Kinerja TNI dan Polri Saat Pemilu 2019

Kompas.com - 12/07/2019, 20:53 WIB
Hotria Mariana,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legislator Partai Nasdem mengapresiasi kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2019.

“Polri dan TNI sudah menerjunkan personelnya untuk mengamankan. Kami perlu mengapresiasi mereka dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), semuanya harus diapresiasi,” kata anggota Komisi II DPR RI Kresna Dewanata Phrosakh dalam pernyataan tertulis, Jumat (12/7/2019). 

Menurut dia, penanganan konflik keamanan di tataran elit politik tentu berbeda bila dibandingkan penanganan konflik di tingkat pendukung.

 

Baca juga: Kecewa Putusan Sengketa Pilpres, Alasan Pria Ini Sebar Hoaks dan Hina MK

Masyarakat umum cenderung mudah tersulut emosi jika terjadi provokasi.

Oleh sebab itu, ia berharap elit politik ikut mendinginkan suasana, agar perbedaan dukungan politik tidak memicu konflik di masyarakat.

Usai Pemilu 2019, ia berharap TNI dan Polri bisa berkinerja baik dalam menyiapkan Pilkada serentak pada 2020.

Sebagai informasi, tahun depan, lebih dari 200 daerah akan menggelar pilkada.

Baca juga: KPU Usulkan Pilkada Serentak 2020 Dilaksanakan 23 September

"Agar bisa mendapatkan pemimpin yang baik dan juga masyarakatnya tidak terpecah," kata legislator itu.

Selain itu, Kresna menegaskan kenaikan anggaran TNI dan Polri merupakan kewenangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).  

"Terkait tuntutan kenaikan gaji dan anggaran kami kembalikan ke Kemenkeu. Semoga nanti Komisi II DPR RI bisa mendukung agar anggaranya bisa bertambah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com