Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PT PAL Indonesia Siap Jalin Keterbukaan Informasi dengan Semua Media

Kompas.com - 05/07/2019, 16:30 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
 – PT PAL Indonesia (Persero) berharap kunjungan rombongan awak media dalam rangka Pers Tour Kementerian Pertahanan (Kemhan) dapat meningkatkan citra perusahaannya.

Alhasil kemampuan PT PAL Indonesia bisa tersebar luaskan sehingga mendapatkan kesempatan pasar yang lebih besar.

Hal itu dikatakan Direktur Keuangan PT. PAL Indonesia, Irianto Sunardi saat menerima kunjungan rombongan awak media dalam rangka Pers Tour Kemhan di Dermaga Ujung, Surabaya, Rabu (3/7/2019).

“Kami berharap kunjungan rombongan awak media Pers Tour Kemhan ini dapat meningkatkan hubungan kerja sama dalam konteks peningkatan citra positif PT PAL Indonesia,” ujar dia, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (4/7/2019).

Baca jugaPT PAL Luncurkan KRI Alugoro-405, Kapal Selam Pertama Produksi Anak Bangsa

Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam konteks peningkatan citra positif perusahaan dan relasi kerja sama antar lembaga, PT PAL Indonesia berkomitmen terus memberikan solusi kepada stake holders. Pihaknya juga siap menjalin keterbukaan informasi dengan media.

Kepala Biro (Karo) Humas Sekretariat Jenderal Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto yang memimpin rombongan Pers Tour awak media tersebut menyatakan, ini adalah kesempatan yang baik bagi para awak media untuk memperoleh informasi seluas-luasnya tentang  PT PAL Indonesia.

“Bagi rekan-rekan wartawan, ini adalah kesempatan untuk mempublikasikan peran dan fungsi strategis yang dilakukan PT PAL bagi pembangunan pertahanan Republik Indonesia di medianya dengan benar, akurat, faktual dan berimbang,” ungkap Karo Humas Setjen Kemhan.

Para wartawan berforo bersama petinggi Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan PT Pal Indonesia saat Kunjungan Pers Tour Kemhan ke PT Pal Indonesia di Dermaga Ujung, Surabaya, Rabu (3/7/2019).Dok. Humas Kementerian Pertahanan RI Para wartawan berforo bersama petinggi Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan PT Pal Indonesia saat Kunjungan Pers Tour Kemhan ke PT Pal Indonesia di Dermaga Ujung, Surabaya, Rabu (3/7/2019).
Saat ini, PT PAL Indonesia tengah mengembangkan produk-produk yang akan dipasarkan di dalam negeri maupun luar negeri. PT PAL Indonesia (Persero) sejauh ini telah membuktikan kemampuan, kompetensi dan pengalamannya dalam memproduksi sejumlah kapal patroli dan kapal perang.

Perlu diketahui, berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Industri Pertahanan dijelaskan, PT PAL Indonesia sebagai BUMN strategis telah diberikan peran yang kuat dan ruang lebih luas

Sebagai informasi, kunjungan awak media dalam rangka Pers Tour Kemhan ke PT PAL Indonesia didahului dengan menyaksikan video company profile singkat perusahaan tersebut.

Baca jugaKemhan dan PT Pal Sepakat Kerja Sama Bangun Kapal Rudal Cepat

Kemudian dilanjutkan paparan terkait kemampuan PT PAL Indonesia sebagai salah satu BUMN strategis yang memproduksi alutsista untuk memnuhi kebutuhan kekuatan matra laut.

Kunjungan diakhiri dengan peninjauan proses pembangunan KRI Kerambit berupa Kapal Cepat Rudal (KCR)-60. KCR-60 Meter adalah Produk Inovasi Teknologi Kapal Perang buatan PT PAL Indonesia yang di desain untuk menjaga wilayah perbatasan maritim Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com