Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagi Data, Komnas HAM Apresiasi Polri Ungkap Investigasi Kerusuhan 21-22 Mei 2019

Kompas.com - 05/07/2019, 11:46 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mempersilakan Polri untuk mengungkap hasil investigasi terkait kerusuhan 21-22 Mei 2019.

Berdasarkan informasi yang diberikan Divisi Humas Polri, Komnas HAM akan mengungkapkan perkembangan hasil investigasi pada Jumat (5/7/2019) ini, pukul 13.30 WIB.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan bahwa investigasi dilakukan masing-masing institusi dan bukan dalam tim gabungan. Akan tetapi, selama prosesnya, Kepolisian RI memang berkoordinasi dengan Komnas HAM.

Taufan pun mengapresiasi koordinasi yang dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.

"Keterbukaan dan kemauan mereka berkoordinasi sekali lagi kami apresiasi. Itu bagus untuk semakin meningkatkan kepercayaan publik," kata Taufan kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Polri Akan Ungkap Koordinator Kerusuhan 22 Mei Pekan Depan

Taufan mengatakan, Komnas HAM melakukan investigasi sendiri untuk menjaga independensi mereka.

Namun, mereka tetap melakukan koordinasi dengan lembaga lain, salah satunya adalah Polri. Menurut Taufan, Polri dan Komnas HAM saling berbagi data.

"Yang ada Polri pemaparan di Komnas HAM beberapa kali dan itu tidak dihadiri lembaga manapun kecuali Polri dan kami. Mereka memberikan berbagai data dan informasi, sampai tadi siang pun masih ada pihak mereka memberikan berbagai data," ujarnya.

Selain itu, Komnas HAM juga aktif mengumpulkan data ke rumah sakit Polri, Polres Jakarta Barat, dan Polres Jakarta Timur. Nantinya, mereka juga berencana mengunjungi Polda Metro Jaya untuk mencari data.

Selain polisi, mereka juga mencari data kepada korban hingga media massa.

"Selain itu kami mendapatkan data dari korban, tim advokasi, NGO, rumah sakit, pemda DKI, media massa, dan lain-lain. Semua kami telusuri dan nanti akan kami umumkan sendiri," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com