JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi berencana mengungkapkan hasil investigasi lebih lanjut perihal kerusuhan 21-22 Mei 2019 pada pekan depan.
Hal itu diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2019).
"Mungkin minggu depan akan kita sampaikan kepada seluruh masyarakat tentang hasil kinerja tim yang ditunjuk oleh Pak Kapolri baik dari Bareskrim, PMJ, dan gabungan dari seluruh tim akan kita sampaikan," kata Dedi.
Baca juga: Polri Sebut Investigasi Kerusuhan 21-22 Mei 2019 Sudah 90 Persen
Dedi menuturkan bahwa materi yang diungkapkan tidak hanya sekadar terkait para terduga perusuh dalam peristiwa itu.
Menurutnya, Polri akan mengungkap identitas pihak yang diduga berperan sebagai koordinator di lapangan.
"Bukan hanya tentang perkembangan update penyidikan terhadap kerusuhan tersangka 447 yang ditangkap tapi ke layer ketiga dan kedua akan kita sampaikan sesuai fakta hukum yang ada dan ini semua masih berproses," ujarnya.
Saat ini, ia mengatakan bahwa pihak Bareskrim Polri sedang menelusuri jejak digital pertemuan maupun percakapan antara oknum terkait.
Baca juga: Korban Kerusuhan 21-22 Mei Mengadu ke Komnas HAM
Selain itu, polisi juga akan mengungkapkan perihal terduga pelaku pembakaran, korban, hingga orang pemberi instruksi soal kerusuhan.
"Ada beberapa di layer kedua yang sudah mengintruksikan untuk melakukan kerusuhan dan orang-orang pelaku pembakaran pertama sudah kita amankan, termasuk akan kita sampaikan soal korban yang terjadi pada saat kerusuhan itu," tutur Dedi.
Begitu pula dengan rekaman di lapangan, misalnya dari CCTV, yang sedang dianalisis oleh penyidik.