Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara Pernyataan Sikap Relawan Prabowo-Sandiaga Ricuh, Ini Tanggapan Gerindra

Kompas.com - 04/07/2019, 12:38 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menduga, ada relawan yang sengaja memicu keributan saat acara pembacaan sikap koalisi dan relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Korpas), Selasa (2/7/2019).

Relawan tersebut sengaja menyusupkan kalimat sikap yang sebelumnya tak didiskusikan dengan peserta sehingga memicu keributan.

"Kami menyayangkan ada relawan yang sengaja memicu dengan mengundang lalu tiba-tiba menyusupkan kata-kata itu, padahal tidak pernah didiskusikan dengan peserta," kata Andre saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/7/2019).

Baca juga: Acara Pernyataan Sikap Relawan Prabowo-Sandiaga Ricuh

Menurut Andre, sebelum pernyataan sikap dibacakan, seharusnya ada diskusi dan kesepakatan yang dicapai oleh seluruh peserta.

Jika tiba-tiba dimunculkan kalimat yang belum disepakati, apalagi kalimat tersebut tak sepaham dengan para peserta, hal itu menjadi tidak etis.

"Itu menurut saya nggak elok," ujar Andre.

Meski begitu, Andre mengatakan, hak untuk membuat acara pernyataan sikap adalah hak setiap relawan.

Baca juga: Ketua DPP PKS: Pendukung Prabowo Ingin Koalisi 02 Oposisi Pemerintah

Kericuhan terjadi di acara pembacaan sikap koalisi dan relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Korpas) menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi di Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Para relawan menolak pernyataan sikap tersebut.

Awalnya, seperti dikutip Antara, Florence mewakili Korpas membacakan sikap yang sudah ditulis. Semua relawan mengaminkan pernyataan tersebut.

Namun seketika, semua relawan pendukung menyatakan kekecewaannya ketika mendengar pernyataan terakhir dalam teks yang dibacakan.

Isinya terkesan memberi selamat dan dukungan kepada presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Kompas TV Konsolidasi relawan pendukung Prabowo-Sandi yang digelar di kawasan Jakarta Selatan berakhir ricuh. Kericuhan terjadi setelah sejumlah relawan menyatakan sikap untuk memberikan selamat kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf yang menjadi presiden dan wakil presiden terpilih 2019. Sementara sejumlah relawan lainnya protes atas ucapan selamat kepada Jokowi-Ma’ruf. Sementara itu salah satu relawan mengaku tidak mengetahui isi teks ucapan selamat kepada Jokowi-Ma’ruf. Sang relawan mengaku hanya bertugas membacakannya saja. #RelawanPrabowoSandi #UcapanSelamat #JokowiMaruf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com