Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Pastikan Jokowi Bertemu Prabowo Pascaputusan MK

Kompas.com - 26/06/2019, 14:45 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo akan segera bertemu dengan Prabowo Subianto setelah sidang putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ya pasti (bertemu), enggak ke mana-mana," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/6/2019).

Sidang putusan sengketa pilpres akan digelar oleh MK pada Kamis besok. Namun, Moeldoko belum mengetahui pasti apakah Jokowi akan bertemu Prabowo di hari putusan MK itu diketok atau beberapa hari setelahnya.

Menurut dia, pembicaraan antara pihak Jokowi dan Prabowo saat ini terus dilakukan. Prinsipnya kedua pihak sudah sepakat untuk bertemu apa pun hasil putusan MK.

"Tinggal menunggu kapannya," ujar Moeldoko.

Baca juga: Moeldoko: Ada Kelompok yang Tak Ingin Jokowi dan Prabowo Rekonsiliasi

Moeldoko menambahkan, bukan tidak mungkin nanti pertemuan Jokowi dan Prabowo akan membicarakan koalisi. Ia menilai bukan tidak mungkin kedua rival yang sudah berkompetisi sejak 2014 itu bersatu untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Apalagi hubungan di antara parpol pendukung keduanya juga semakin baik.

"(Hubungan) semakin baik ya, mungkin bisa semakin melebar. Politik, sangat dinamis," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini.

Baca juga: Menebak Jalan Rekonsiliasi yang Ditempuh Jokowi dan Prabowo...

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, sebelumnya juga memastikan bahwa Prabowo akan segera bertemu dengan Jokowi pascaputusan MK.

"Tentu pertemuan itu terjadi setelah MK selesai, nanti di saat yang pas dan tepat Pak Prabowo akan berjumpa dengan Pak Jokowi untuk membicakan kepentingan bangsa dan negara," kata Andre di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Selasa (25/6/2019).

Andre meyakini, apa pun putusan MK nantinya, Prabowo akan bersedia bertemu dengan Jokowi. Namun, ia menegaskan bahwa pertemuan itu bukan dalam rangka lobi-lobi jabatan di pemerintahan.

"Melainkan hanya untuk silaturahim dan menurunkan tensi para pendukung," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com