Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim Konstitusi Jamin Kelancaran Sidang Sengketa Pemilu 2019

Kompas.com - 13/06/2019, 14:46 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim Konstitusi I Dewa Gede Palguna memastikan bahwa seluruh hakim sudah siap menangani sengketa Pemilu 2019. Sidang sengketa Pemilu 2019 yang pertama akan digelar besok, Jumat (14/6/2019).

Persidangan akan dimulai untuk menangani sengketa pilpres terlebih dahulu. Siang ini, para hakim sudah memeriksa kesiapan ruang sidang yang akan dipakai besok.

"Kami sudah siap. Kami sudah mengecek kursi-kursi yang ada dan segala fasilitas yang diperlukan untuk besok bahwa persidangan akan bisa berjalan dengan lancar," ujar Palguna di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (14/6/2019).

Baca juga: Ada Sidang Hasil Pilpres di MK, Jalan Ditutup dan Lalu Lintas Dialihkan

Pantauan Kompas.com, ruangan sidang sudah disiapkan untuk sidang besok. Nantinya yang bisa masuk ke dalam ruang sidang hanya pemohon, termohon, pihak terkait, dan Bawaslu. Ada juga area untuk kameramen dan fotografer dari media massa.

Untuk pihak lain, MK menayangkan jalannya sidang melalui layar besar di tenda-tenda yang dibangun di sekitar gedung.

Tidak hanya dalam hal teknis, Palguna mengatakan hakim juga sudah siap dengan semua prosedurnya.

Baca juga: Jubir Sebut Ada Pengamanan Ekstra untuk 9 Hakim MK Selama Tangani Sengketa Pemilu

"Sudah kita persiapkan memang sudah dari jauh hari sebelumnya. Sudah ada Bimtek sejak setahun yang lalu, sudah ada pembentukan gugus tugas, dan sebagainya," kata Palguna.

Oleh karena itu, hakim serta jajaran pegawai di MK siap untuk menangani rangkaian sidang nanti. Adapun, sidang sengketa pilpres akan selesai pada 28 Juni nanti. Sedangkan sidang sengketa pileg baru akan dimulai pada Juli 2019.

Kompas TV Tim hukum pasangan Prabowo-Sandi yakin paslon nomor urut satu akan didiskualifikasi oleh hakim. BPN menilai jabatan Ma’ruf Amin sebagai ketua dewan pengawas syariah pada dua bank pemerintah telah melanggar aturan. #PrabowoSandi #BPN #kpu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com