JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan rencananya akan mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan majalah Tempo, Rabu (12/6/2019). Chairawan mengaku keberatan atas laporan Tempo.
Rencana pelaporan ini bermula dari laporan majalah Tempo terkait dugaan keterlibatan Tim Mawar dalam kerusuhan di beberapa titik di Jakarta, pada 21-22 Mei 2019. Selain ke Bareskrim, Chairawan juga telah melaporkan majalah Tempo ke Dewan Pers.
"Barusan kita konsultasi untuk masalah pemberitaan majalah Tempo karena telah mencemarkan nama baik dan fitnah. Insya Allah, besok kita balik lagi untuk melaporan secara resmi dan menyerahkan bukti-bukti tambahan lainnya," ujar kuasa hukum Chairawan, Hendriansyah, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2019).
Baca juga: Mantan Komandan Tim Mawar Laporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers
Hendriansyah menyebutkan, besok dirinya dan Chairawan akan datang melaporkan majalah Tempo ke Bareskrim pukul 10.00 WIB.
"Besok pagi jam 10 ya datengnya (pelaporan). Yang dilaporkan juga redaksinya," ucapnya.
Sementara itu, Chairawan merasa keberatan akan laporan majalah Tempo, khususnya pada halaman depan.
Baca juga: Dilaporkan Eks Tim Mawar, Majalah Tempo Siap Ikuti Proses di Dewan Pers
"Melaporkan majalah Tempo karena pemberitaanya di halaman depan saya keberatan, hanya itu saja," ujar Chairawan.
Dalam laporan Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019, mantan anggota Tim Mawar Fauka Noor Farid diduga terkait dengan aksi kerusuhan tersebut dan disebutkan berada di sekitar Gedung Bawaslu saat kerusuhan.
Dalam transkrip percakapan yang diperoleh Tempo dari pihak Kepolisian, Fauka menyebutkan bagus jika terjadi kekacauan, apalagi hingga menimbulkan korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.