Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Jokowi Gelar "Open House" di Istana Presiden Jakarta

Kompas.com - 04/06/2019, 12:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menggelar open house di Istana Kepresidenan Jakarta pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah atau Rabu (5/6/2019) besok.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, open house dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, yakni pukul 09.00 - 10.00 WIB bagi pejabat negara. Sesi kedua, dari pukul 10.00 - 12.00 WIB untuk masyarakat umum.

"Jadi paling lambat, jam 12.30 WIB itu sudah selesai karena Pak Presiden ada acara berikutnya," ujar Heru saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu ini.

Baca juga: Lebaran di Jakarta, Jokowi Akan Gelar Open House

Presiden Jokowi bukan baru besok menggelar open house di dalam Istana. Lebaran tahun 2017, open house juga dilaksanakan di Istana Presiden Jakarta. Sementara, tahun 2018, open house dilaksanakan di Istana Presiden Bogor.

Polanya pun sama. Sesi pertama, tamu yang dipersilahkan hadir yakni para pejabat negara. Sementara, sesi selanjutnya dengan waktu yang lebih panjang diperuntukkan bagi masyarakat umum.

Untuk shalat Id tahun ini, Presiden Jokowi tidak akan melaksanakannya di Masjid Istiqlal Jakarta. Heru mengatakan, kemungkinan besar Presiden akan shalat Id di sebuah masjid kampung.

Baca juga: Tidak di Masjid Istiqlal, Jokowi Pilih Shalat Id di Masjid Kampung

"Belum tahu (Presiden shalat di mana). Tapi mungkin di masjid kecil ya, masjid yang di kampung," ujar Heru.

Meski demikian, Heru belum bisa menginformasikan di masjid kampung mana Presiden akan melaksanakan ibadah shalat Id.

Pasalnya, keputusan soal lokasi itu berada di tangan Presiden Jokowi sendiri. Pihaknya hanya mempersiapkan segala sesuatunya apabila Presiden sudah memilih masjid mana yang akan ia kunjungi.

"Nanti malam deh, saya infokan kembali. Karena mungkin nanti malam Pak Jokowi akan memutuskannya," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com