Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Korlantas, Angka Kecelakaan Mudik 2019 Turun 60 Persen

Kompas.com - 03/06/2019, 14:06 WIB
Christoforus Ristianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas Polri mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik tahun 2019 menurun jika dibandingkan 2018. Dari 30 Mei hingga 2 Juni 2019, terdapat 284 kecelakaan lalu lintas.

Pada periode yang sama tahun 2018, angka kecelakaan lalu lintas saat mudik sejumlah 703 kasus.

"Angka kecelakaan alhamdulilah tahun ini menurun 60 persen dibandingkan tahun 2018 dengan periode yang sama, yakni H-7 sampai H-4 sebelum Hari Raya Idul Fitri," ujar Kepala Posko Operasi Ketupat 2019 Korlantas Polri, Kombes (Pol) Bakharuddin Muhammad Syah, di kantor Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2019).

Penurunan angka kecelakaan arus mudik, kata Bakharuddin, hasil upaya seluruh pihak menyiapkan infrastruktur dan sistem lalu lintas yang baik.

Bakharuddin menuturkan, kesiapan Korlantas Polri dalam melancarkan arus lalu lintas pemudik juga bekerja sama dengan para pihak terkait, mulai dari pemerintah hingga pengelola jalan tol.

"Dalam Operasi Ketupat 2019 ini kita lebih siap, ya. Sudah jauh-jauh hari telah dipersiapkan dan juga sosialisasi ke masyarakat terkait mudik juga lebih gencar," ujarnya.

"Kesiapan dalam perangkat operasi dari korlantas, kepolisian, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan, dan semua pihak terkait terlibat dalam persiapan mudik. Infrastruktur yang siap dan rekayasa lalu lintas menjadi kunci," sambungnya.

Pada umumnya, tutur Bakharuddin, kecelakaan lalu lintas saat mudik tahun 2019 dan 2018 disebabkan karena letihnya pemudik.

Pemudik kerap memaksakan kondisi yang letih untuk bisa segera sampai di tempat tujuan.

Adapun dari 30 Mei 2019 hingga 2 Juni, Korlantas Polri juga mencatat ada 294.000 kendaraan yang telah melintasi tol di Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com