Salin Artikel

Data Korlantas, Angka Kecelakaan Mudik 2019 Turun 60 Persen

Pada periode yang sama tahun 2018, angka kecelakaan lalu lintas saat mudik sejumlah 703 kasus.

"Angka kecelakaan alhamdulilah tahun ini menurun 60 persen dibandingkan tahun 2018 dengan periode yang sama, yakni H-7 sampai H-4 sebelum Hari Raya Idul Fitri," ujar Kepala Posko Operasi Ketupat 2019 Korlantas Polri, Kombes (Pol) Bakharuddin Muhammad Syah, di kantor Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2019).

Penurunan angka kecelakaan arus mudik, kata Bakharuddin, hasil upaya seluruh pihak menyiapkan infrastruktur dan sistem lalu lintas yang baik.

Bakharuddin menuturkan, kesiapan Korlantas Polri dalam melancarkan arus lalu lintas pemudik juga bekerja sama dengan para pihak terkait, mulai dari pemerintah hingga pengelola jalan tol.

"Dalam Operasi Ketupat 2019 ini kita lebih siap, ya. Sudah jauh-jauh hari telah dipersiapkan dan juga sosialisasi ke masyarakat terkait mudik juga lebih gencar," ujarnya.

"Kesiapan dalam perangkat operasi dari korlantas, kepolisian, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan, dan semua pihak terkait terlibat dalam persiapan mudik. Infrastruktur yang siap dan rekayasa lalu lintas menjadi kunci," sambungnya.

Pada umumnya, tutur Bakharuddin, kecelakaan lalu lintas saat mudik tahun 2019 dan 2018 disebabkan karena letihnya pemudik.

Pemudik kerap memaksakan kondisi yang letih untuk bisa segera sampai di tempat tujuan.

Adapun dari 30 Mei 2019 hingga 2 Juni, Korlantas Polri juga mencatat ada 294.000 kendaraan yang telah melintasi tol di Jawa Tengah.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/03/14063041/data-korlantas-angka-kecelakaan-mudik-2019-turun-60-persen

Terkini Lainnya

Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke