Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Arus Mudik di Jalan Non-Tol Turun Drastis

Kompas.com - 03/06/2019, 12:50 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2019, Sigit Irfansyah mengungkapkan, terjadi penurunan arus mudik di berbagai jalan non-tol hingga H-2 Idul Fitri.

Hal itu berdasarkan hasil pemantauan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada delapan titik pantauan jalan non-tol, yaitu Merak, Sadang, Balonggandu, Rancaekek, Prupuk, Pejagan, Tegal dan Kendal.

"Bicara grafik di non-tol ya, kalau dari data sepintas biasanya yang di non-tol terjadi penurunan grafik baik arus di Jakarta maupun di luar Jakarta. Kita ada delapan titik pemantauan ya, semua trafiknya turun dibanding tahun 2018," kata Sigit di Kemenhub, Jakarta, Senin (3/6/2019).

Sigit mencontohkan, berdasarkan data yang dihimpun Kemenhub pada Minggu (2/6/2019) malam hingga Senin pukul 08.00 WIB, arus lalu lintas di sejumlah titik pantauan itu relatif lancar.

Untuk total kendaraan arah masuk sebanyak 42.270 kendaraan. Jumlah ini menurun 75,09 persen jika dibanding data pada tahun 2018, sebesar 169.755 kendaraan.

Total kendaraan arah keluar sebesar 135.005 kendaraan. Sementara pada tahun 2018 sebesar 193.149 kendaraan. Ada penurunan sekitar 30,10 persen.

"Jadi memang penurunan gerakan lalu lintas di non-tol ini luar biasa dibanding tahun lalu, karena tersambung jalan tol semua pergerakan kendaraan roda empat itu lewat jalan tol. Jadi kalau persentasenya bervariasi ya dari berbagai titik, yang pasti turun drastis," ungkap dia.

"Memang artinya bukan orangnya bergeraknya berkurang, hanya shifting (bergeser) dari non-tol ke jalan tol ya," sambungnya.

Sementara di jalan tol, Sigit menyebutkan arus lalu lintas juga relatif lancar.

"Kita juga tahu semua dengan kebijakan diberlakukannya one way cukup luar biasa membawa dampak pergerakan lebih cepat. Malah kadang-kadang di beberapa jam itu one way gabung contra flow," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com