Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kasih SBY-Ani Yudhoyono: Saat Jantung Berdegup Kencang dan Pipi Merah Tersipu Malu...

Kompas.com - 02/06/2019, 08:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Ani menemukan kedewasaan yang lebih dari diri SBY. Sebaliknya, SBY menemukan sosok yang sangat perhatian dan penuh kasih sayang terhadap dirinya.

Bahkan, dari sekian banyak teman kuliah yang Ani kenal selama ini, ia tidak pernah menemui hal-hal yang ada pada SBY, putra pasangan Soekotjo dan Siti Habibah tersebut.

Hari berganti bulan, Ani melihat kekasih hatinya itu semakin matang, tidak emosional. Berbicara pun selalu teratur, walaupun cakupan pembicaraannya belum terlampau luas.

Ayah SBY terkejut

SBY sempat menceritakan hubungan kasihnya itu ke sang ayah. Soekotjo yang merupakan pensiunan Komandan Rayon Militer (Danramil) itu terkejut bukan main. Soekotjo menganggap, putra tunggalnya salah memilih teman.

Kok berani-beraninya menggoda putri jenderal? Kegelisahan hati itulah yang dirasakan Soekotjo.

“Apakah tidak jomplang statusmu dengan anak gubernur yang pangkatnya mayor jenderal?” kenang SBY menceritakan kegelisahan sang ayah.

Baca juga: Saat Pemakaman Ani Yudhoyono, Ini Rencana Penutupan Jalan di Sekitar TMP Kalibata

SBY pun berkali-kali meyakinkan orangtuanya bahwa ia tidak pernah minder atau kecil hati berpacaran dengan anak jenderal.

SBY menekankan, ia tidak pernah canggung bergaul dengan siapa saja, termasuk dengan anak jenderal, teman-temannya di Akabri.

Sang ayah luluh, kegelisahan hatinya perlahan sirna. Soekatjo akhirnya menganggap kekhawatirannya itu terlalu berlebihan. Sebab, rupanya Sarwo Edhie sendiri tidak berperasaan sama seperti dirinya.

Pikir Soekotjo, mungkin karena SBY pandai bergaul dan memiliki kepribadian baik sehingga Sarwo Edhie tidak pernah mempersoalkan latar belakang calon menantu yang memiliki ayah dengan pangkat jauh di bawahnya.

Ani bercerita, sebetulnya yang terlebih dahulu senang dengan SBY adalah sang ibu.

“Ibu saya lebih dulu kenal dia, tanpa sepengetahuan saya. Ibu jatuh sayang kepada dia mungkin karena perilakunya yang santun,” ujar Ani.

Hubungan jarak jauh hingga menikah

Dari hari ke hari, hubungan SBY dan Ani kian dekat. Namun, lantaran saat itu Ani tinggal dan kuliah di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, tepatnya tahun 1973, kasih sayang mereka tuangkan di dalam surat menyurat.

Tidak lama kemudian, mereka berpisah cukup lama karena Ani harus ikut sang ayah yang mendapatkan tugas menjadi Duta Besar RI untuk Korea Selatan.

Baca juga: Ini Rangkaian Rencana Pemakaman Ani Yudhoyono

Agar hubungan SBY dan Ani tetap dekat di hati, walau berjauhan tempat, pada Februari 1974, mereka lebih dahulu bertunangan sebelum Ani berangkat ke Korea Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com