Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: 21 Persen Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Kemarau

Kompas.com - 31/05/2019, 17:57 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, 21 persen wilayah Indonesia memasuki musim kemarau, sedangkan sisanya belum kemarau.

"Jadi yang bener-bener udah kemarau itu Bali dan Nusa Tenggara," kata Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Harry Tirto Djamitko dalam konferensi pers di gedung BNPB, Jakarta Timur, Jumat (31/5/2019).

Sementara untuk Pulau Jawa, lanjutnya, baru mulai memasuki musim kemarau pada awal Juni ini. Maka dari itu, potensi hujannya sudah mengalami pengurangan.

Baca juga: Masuk Musim Kemarau, Sebagian Warga Gunungkidul Kekurangan Air

Hary menuturkan, di wilayah yang belum memasuki musim kemarau masih terjadi hujan dengan intensitas tinggi di beberapa titik.

"Artinya masih ada beberapa tempat yang transisi dari musim hujan ke kemarau," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, BMKG telah memetakan prediksi cuacan dan iklim setiap dasahari atau persepuluh hari untuk Juni 2019.

Baca juga: BMKG: Musim Kemarau Akan Terjadi pada April 2019

Berdasarkan pemetaan tersebut, hujan dengan intensitas menengah sampai tinggi didominasi pesisir barat Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Sementara secara harian, lanjutnya, potensi hujan untuk awal Juni dengan intensitas sedang hingga tinggi hampir sama, yakni di wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa Barat, dan Banten.

"Tapi bukan merata, hanya sebagian saja, terus sebagian besar Sulawesi, terus Maluku, dan Papua," katanya.

Kompas TV Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mengimbau pemudik di Pulau Jawa agar lebih waspada khususnya pemudik yang menggunakan sepeda motor, pasalnya saat ini telah memasuki musim kemarau dan suhu mencapai 35 derajat celcius akan kerap terjadi. Pemudik yang menggunakan sepeda motor diimbau lebih waspada berdasarkan data BMKG saat ini telah memasuki musim kemarau di pulau Jawa sehingga suhu akan mencapai 35 derajat celcius pada siang hari, berbeda dengan di Jawa di wilayah Sumatera cenderung masih ada curah hujan. #BMKG #Mudik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com