Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN: Komunikasi dengan BPN Terus Dibangun demi Suasana Kondusif

Kompas.com - 24/05/2019, 16:57 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan, TKN selalu berupaya membangun komunikasi dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno agar suasana demokrasi tetap pada jalurnya.

"Dan tidak terjadi kerusuhan itu upaya kemudian narasi yang kita bangun narasi persaudaraan kebersamaan persatuan kan," kata Karding saat dihubungi, Jumat (24/5/2019).

Karding menduga, sejak awal ada settingan mengacaukan situasi dengan kerusuhan usai diumumkannya hasil perhitungan suara Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, ia tak mengetahui siapa dalang dari kerusuhan tersebut.

"Tapi kita enggak tahu siapa yang melakukan setting itu, pokoknya ada rencana seperti itu ya," ujarnya.

Baca juga: Menurut TKN, Elite Parpol Dua Kubu Upayakan Pertemuan Jokowi dan Prabowo

Selanjutnya, Karding mengatakan, perlu adanya komunikasi yang sejuk para elite politik agar dinamika politik tidak memanas. Selain itu, ia mengatakan, para perusuh harus diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Nah sekarang kalau sudah terjadi begini ya sudah, komunikasi harus sejuk, harus tetap dibangun tetapi perusuh-perusuh harus ditangkep," pungkasnya.

Kompas TV Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap 5 orang yang berada di dalam mobil ambulans berisi batu. Dari penyelidikan sementara, kendaraan itu dibawa oleh 3 orang dari Tasikmalaya untuk membantu korban kerusuhan di Aksi 22 Mei.<br /> <br /> Mobil ambulans digunakan untuk membantu peserta aksi yang menjadi korban jika terjadi kerusuhan. Saat terjadi kericuhan di sekitar Bawaslu, ada seorang saksi yang melihat peserta aksi mengambil batu dari dalam mobil. Polisi pun langsung mengamankan 5 orang itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com