"Makanya kami bersinergi dengan media untuk mengedukasi masyarakat," tuturnya.
Baca juga: Jaga Ruang Udara RI, AirNav-TNI AU Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama
Sebelumnya, Yuris sudah menjelaskan maksud dan tujuan dari penerbangan pagi buta menggunakan jet tempur oleh teman-teman penerbang dari TNI AU.
Penerbangan itu semata-mata dimaksudkan untuk menyiasati waktu terbang para penerbang tempur Muslim yang tengah menjalankan puasa Ramadhan.
Selain itu, penerbangan ini sekaligus menjadi ajang latihan untuk terbang malam dengan keadaan yang masih gelap.
"Misi utama bukan membangunkan sahur, tapi maintain kemampuan terbang malam atau subuh bagi penerbang tempur TNI AU," ujar Yuris saat dihubungi 8 Mei 2019 lalu.
Dua maksud tersebut, sekaligus dimaknai sebagai kegiatan yang bersifat mendekatkan diri dengan masyarakat yang kebanyakan akan bersantap sahur untuk menjalankan ibadah puasa sehari nanti.
"Jadi terbang subuh dan membangunkan masyarakat untuk sahur adalah combined mission,” kata Yuris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.