Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netizen Berpolemik soal Latihan Terbang Saat Sahur, Ini Kata TNI AU

Kompas.com - 21/05/2019, 11:51 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – TNI Angkatan Udara telah melaksanakan kegiatan terbang malam bertajuk "TNI AU Ramadhan Flight" pada Senin dan Selasa (20-21/5/2019).

Karena suara bising yang ditimbulkan jet tempur F-16 dan T50i, pro kontra dari masyarakat pun bermunculan.

Sebagian berterima kasih kepada TNI AU yang telah melaksanakan misi ini di bulan Ramadhan. Namun, sebagian yang lain mempertanyakan tujuan penerbangan ini di lakukan di tengah pagi buta.

Komentar-komentar itu, misalnya dapat ditemui di akun Instagram @infocegatan_jogja yang mengunggah beberapa foto juga video kegiatan penerbangan ini.

Beberapa dari mereka menganggap terbang untuk membangunkan sahur merupakan suatu wujud pemborosan. Selain itu, suara deru pesawat tempur juga tidak hanya membangunkan mereka yang berpuasa, ada pula yang merasa kaget dan takut mendengar suara pesawat dari jarak dekat.

Meskipun begitu, banyak juga netizen yang merasa berterima kasih atas upaya yang telah dilakukan TNI AU.

"TNI AU alarm favoritku," tulis akun @irwan.suya.

"Tetap semangat TNI AU aku merasa senang dengan  adanya pesawat tempur TNI AU membangunkan sahur, biar bisa sahur dan bangun sholat Subuh. Terima kasih yang luar biasa dari saya buat TNI AU," tulis akun @iq9546.

Baca juga: Viral Pesawat TNI AU Akan Ikut Tradisi Bangunkan Sahur, Ini Penjelasannya

Tanggapan TNI AU

Menanggapi pro kontra yang ada di tengah masyarakat, Kepala Subdis Penerangan Umum Dinas Penerangan AU, Kolonel (Sis) Muhammad Yuris menganggap pro kontra merupakan hal yang wajar dalam hal apa pun.

"Yin dan Yang, dunia selalu diisi dua sisi, ada gelap dan terang. Tergantung mata hati yang melihatnya," kata Yuris saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/5/2019) pagi.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan kegiatan latihan rutin yang sudah terencana dan memiliki tujuan yang jelas, sehingga tidak bisa disebut sebagai sebuah pemborosan.

"Jadwal latihan yang memang sudah dianggarkan dalam APBN. Ada atau tidak ada terbang subuh, program latihan tetap jalan. Jadi ini bukan pemborosan yang mengada-ada,” ucap dia.

Banyaknya pernyataan kontra dari netizen, menurut Yuris hal itu dikarenakan masyarakat yang belum menerima informasi tentang kegiatan TNI AU pada bulan Ramadhan ini.

https://twitter.com/_TNIAU/status/1130565323092946944?s=19

“Komen di sini (akun Twitter TNI AU), mayoritas positif dan tidak ada yang kontra," ujar Yuris.

Lebih lanjut, Yuris menyebut pihaknya bekerja sama dengan berbagai media untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait kegiatan yang mereka lakukan, khususnya terkait "TNI AU Ramadhan Flight".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com