Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Lanjutkan Rekapitulasi di Lima Provinsi dan Satu PLN Hari Ini

Kompas.com - 19/05/2019, 13:02 WIB
Jessi Carina,
Khairina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melanjutkan rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019 untuk lima provinsi terakhir, hari ini, Minggu (19/5/2019).

Selain itu, KPU juga akan melakukan rekapitulasi untuk satu pemilihan luar negeri.

"Untuk besok, kami akan lakukan untuk keseluruhan provinsi dan PPLN yang masih belum direkap," ujar Ketua KPU Arief Budiman saat menutup rekapitulasi pleno di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2019) malam.

Baca juga: Situng KPU Data Hampir 90 Persen : Jokowi-Maruf Unggul 15 Juta Suara

Hingga Sabtu malam, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi untuk 29 provinsi. Artinya, tinggal 5 provinsi lagi yang harus diselesaikan rekapitulasinya oleh KPU.

Lima provinsi yang akan direkap adalah Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Maluku, Riau, dan Papua. Sementara, 1 PPLN yang masuk dalam daftar rekap adalah PPLN Kuala Lumpur.

"Jadi ada enam dokumen lagi yang akan kami rekap di tingkat nasional," lanjut Arief.

Baca juga: KPU Akan Rekap Lima Provinsi dan Satu PLN pada Minggu Besok

Arief mengatakan, rekapitulasi akan digelar dalam satu panel pada siang hari dan dua panel pada malam hari. Rekapitulasi rencananya akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.

Pada hari ini, KPU sekaligus akan mengesahkan hasil rekapitulasi Dapil II DKI Jakarta yang belum disahkan. Arief sudah meminta KPU DKI untuk menghadiri rekap hari ini.

"KPU DKI dan Bawaslu DKI, agar besok PPLN KL direkap tetap ikut menghadiri rekap di sini, karena akan menetapkan Dapil II DKI Jakarta," kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com