Selain itu, lanjut Hadi, terdapat pula tuduhan kecurangan dalam pelaksanaan pemungutan suara, proses penghitungan hingga penetapan hasil pemilu.
Sementara, penyebaran kabar bohong atau hoaks melalui media sosial diprediksi masih terus meningkat.
Baca juga: Prediksi Panglima TNI setelah Munculnya Tuduhan Kecurangan Pemilu 2019
Hadi memprediksi, jika situasi tersebut terus berlangsung, maka akan memunculkan aksi unjuk rasa bahkan penyerangan terhadap kantor-kantor pemyelenggara pemilu.
"Akibat dari keberatan tersebut dapat terjadi aksi untuk melaksanakan unjuk rasa atau bahkan penyerangan terhadap kantor-kantor penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, yang sudah kami prediksi," tutur dia.
Terkait hal itu Panglima TNI menegaskan pihaknya akan melaksanakan deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat setiap ada perkembangan situasi.
Baca juga: Pasukan TNI AD yang Siaga Amankan Jakarta Masih Sama seperti Masa Kampanye
TNI bersama Polri juga melakukan patroli bersama di wilayah-wilayah yang dianggap memiliki tingkat kerawanan tinggi.
"Terhadap hal-hal yang menonjol yang terjadi di wilayah. TNI juga terus melakukan patroli bersama Polri dalam rangka cipta kondisi wilayah," kata Hadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.